Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru

6 Warga Sipil Tewas dalam Kerusuhan di Deiyai Papua, Begini Kronologinya Versi Polisi

6 Warga Sipil Tewas dalam Kerusuhan di Deiyai Papua, Begini Kronologinya Versi Polisi
Petugas membawa korban kerusuha Deiyai ke RSUD Mimika, Papua, Kamis (29/8/2019). (republika.co.id)
Sabtu, 31 Agustus 2019 19:28 WIB
JAYAPURA - Pihak Polda Papua membenarkan ada enam warga sipil yang tewas saat kerusuhan di Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019). Mereka diduga tewas sesaat setelah aksi perampasan sepuluh senjata api (senpi) milik TNI AD.

''Memang ada enam warga sipil yang meninggal pascademo di Deiyai, Rabu (28/8) yang berakhir rusuh dan diduga terjadi setelah pendemo merampas 10 pucuk senpi hingga menewaskan satu anggota TNI AD,'' kata Direktur Reskrim Umum Polda Papua Kombes Tony Harsono didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu (31/8/2019), seperti dilansir liputan6.com dari Antara.

Dikatakan Tony, setelah senpi milik TNI dikuasai pendemo, sempat terjadi kontak tembak dan diduga ada warga sipil yang terkena tembakan.

Awalnya, ucap Tony, aksi demo yang dilakukan 100 warga di Deiyai berlangsung aman, namun tiba-tiba ribuan orang datang dan ada yang langsung menyerang aparat keamanan serta mengambil senpinya.

''Akibatnya kontak senjata tidak dapat dihindari hingga jatuhnya korban jiwa,'' kata Tony Harsono seraya menambahkan ada kemungkinan korban meninggal akibat ditembak warga yang mengambil senpi TNI.

''Saat ini kita melakukan penegakan hukum dan seluruh kemungkinan sedang didalami,'' kata Direskrimum Polda Papua.

Kondisi empat anggota Polri yang terluka dalam insiden di Deiyai, sudah makin membaik. ''Mereka dirawat di Timika, demikian pula dua anggota TNI AD,'' kata Kombes Kamal.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/