Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
6
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu

Disandera Majikan 21 Tahun, Turini Fatmah Kapok Jadi TKW

Disandera Majikan 21 Tahun, Turini Fatmah Kapok Jadi TKW
Turini Fatmah (baju merah) didampingi anaknya, Diah, ketika sudah berada di rumahnya. (poskotanews)
Selasa, 23 Juli 2019 11:30 WIB
CIREBON - Turini Fatmah berangkat ke Arab Saudi tahun 1998, saat usinya masih 21 tahun. Sejak saat itu hingga Februari 2019, keluarganya tak pernah mengetahui keberadaan Turini.

Kini, setelah usianya 42 tahun, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu, bisa berkumpul kembali dengan suami dan anak-anaknya.

Dikutip dari poskota.com, Senin (22/7/2019) pukul 12.00 WIB, Turini sudah berada di kampung halamannya di Kecamatan Tengah Tani. ''Ibu saya masih bingung saat pertama datang ke rumah ini, karena beliau sudah puluhan tahun tidak pulang,” kata Diah, anak Turini, saat ditemui di rumahnya.

Diah mengatakan, ibunya tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Senin dinihari, pukul 03.00 WIB. Ia mendampingi ibunya langsung menuju Kantor Bupati Cirebon dan bertemu dengan Plt Bupati Cirebon H Imron.

''Sejak dari Jakarta saya sama ibu didampingi dari perwakilan Disnaker menuju kantor bupati. Setelah itu baru pulang ke rumah,'' kata Diah.

Sementara itu Turini mengaku 'terpenjara' di rumah majikanya di Arab Saudi. Ia tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar dan tetap berada di dalam rumah selama 21 tahun, sampai akhirnya keberadaannya diketahui oleh anaknya, Diah.

''Saya tak diberikan waktu berkomumikasi dengan siapa pun,'' kata Turini yang tampak lelah.

Menurut cerita Turini, Allah membukakan jalan bagi dirinya untuk pulang ke kampung halamannnya. Hal itu diawali kedatangan saudara majikannya, kebetulan di rumah majikannya ada acara keluarga. Saat itulah dia bertemu TKW asal Filipina, dan dari kenalan barunya itulah Turini menceritakan kondisi yang dialaminya.

''Teman TKW Filipina itu punya kenalan Facebook orang Tangerang,'' tutur Turini.

Melalui postingan Facebook bulan April 2019 yang menceritakan kondisi dan keinginan Turini mencari kabar tentang keluarganya di Cirebon itu, kemudian sampai juga ke anaknya, Diah.

Diah selanjutnya langsung menghubungi sejumlah pihak terkait, hingga kemudian sampai juga ke pihak KBRI di Arab Saudi. Turini mengaku kapok menjadi TKW.

''Alhamdulillah, saya sudah di rumah lagi dan berjanji tidak akan pergi jadi TKW lagi di mana pun tempatnya,'' pungkas Turini. ***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/