Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik

Hilang 21 Tahun di Arab Saudi, Begini Ceritanya TKW Turini Fatmah Bisa Kembali ke Cirebon

Hilang 21 Tahun di Arab Saudi, Begini Ceritanya TKW Turini Fatmah Bisa Kembali ke Cirebon
Turini Fatmah (baju merah) didampingi anaknya, Diah, ketika sudah berada di rumahnya. (poskotanews)
Selasa, 23 Juli 2019 11:23 WIB
CIREBON - Turini Fatmah berangkat ke Arab Saudi tahun 1998, saat usinya masih 21 tahun. Sejak saat itu hingga Februari 2019, keluarganya tak pernah mengetahui keberadaan Turini.

Kini, setelah usianya 42 tahun, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu, bisa berkumpul kembali dengan suami dan anak-anaknya.

Dikutip dari poskota.com, Senin (22/7/2019) pukul 12.00 WIB, Turini sudah berada di kampung halamannya di Kecamatan Tengah Tani. ''Ibu saya masih bingung saat pertama datang ke rumah ini, karena beliau sudah puluhan tahun tidak pulang,” kata Diah, anak Turini, saat ditemui di rumahnya.

Diah mengatakan, ibunya tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Senin dinihari, pukul 03.00 WIB. Ia mendampingi ibunya langsung menuju Kantor Bupati Cirebon dan bertemu dengan Plt Bupati Cirebon H Imron.

''Sejak dari Jakarta saya sama ibu didampingi dari perwakilan Disnaker menuju kantor bupati. Setelah itu baru pulang ke rumah,'' kata Diah.

Sementara itu Turini mengaku 'terpenjara' di rumah majikanya di Arab Saudi. Ia tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar dan tetap berada di dalam rumah selama 21 tahun, sampai akhirnya keberadaannya diketahui oleh anaknya, Diah.

''Saya tak diberikan waktu berkomumikasi dengan siapa pun,'' kata Turini yang tampak lelah.

Menurut cerita Turini, Allah membukakan jalan bagi dirinya untuk pulang ke kampung halamannnya. Hal itu diawali kedatangan saudara majikannya, kebetulan di rumah majikannya ada acara keluarga. Saat itulah dia bertemu TKW asal Filipina, dan dari kenalan barunya itulah Turini menceritakan kondisi yang dialaminya.

''Teman TKW Filipina itu punya kenalan Facebook orang Tangerang,'' tutur Turini.

Melalui postingan Facebook bulan April 2019 yang menceritakan kondisi dan keinginan Turini mencari kabar tentang keluarganya di Cirebon itu, kemudian sampai juga ke anaknya, Diah.

Diah selanjutnya langsung menghubungi sejumlah pihak terkait, hingga kemudian sampai juga ke pihak KBRI di Arab Saudi. Turini mengaku tobat jadi TKW.

''Alhamdulillah, saya sudah di rumah lagi dan berjanji tidak akan pergi jadi TKW lagi di mana pun tempatnya,'' pungkas Turini. ***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/