Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
11 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer

Lebaran Makin Dekat, Perbaikan Jalan Alternatif Utama Lintas Tengah Sumatera yang Rusak Parah Belum Rampung

Lebaran Makin Dekat, Perbaikan Jalan Alternatif Utama Lintas Tengah Sumatera yang Rusak Parah Belum Rampung
Ilustrasi perbaikan jalan. (bisnis.com)
Senin, 27 Mei 2019 10:07 WIB
PADANGSIDIMPUAN - Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah tinggal beberapa hari lalu, namun perbaikan badan jalan yang rusak parah di jalur alternatif utama lintas tengah Sumatera di daerah Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, masih belum belum rampung.

Dikutip dari bisnis.com, pantauan di lokasi, Ahad (26/5), sejumlah alat berat hilir mudik mengangkut material lalu menimbun dan meratakan ruas jalan rusak parah tersebut.

Panjang jalan rusak parah ini sekitar 300 hingga 500 meter. Namun kondisi batuan dan tanahnya ekstrem, hingga sudah banyak kendaraan, seperti truk, jatuh ke jurang, bahkan memakan korban jiwa.

Perbaikan jalur alternatif ini dapat mengantispasi kemacetan arus lalu lintas arus mudik maupun arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah nantinya.

Selain jalur Batu Jomba yang selama ini menjadi jalur neraka bagi sang pengemudi, jalur Aek Latong dan sejumlah titik ruas jalan juga dilakukan perbaikan serta peningkatan.

''Mudah-mudahan cuaca mendukung agar pekerjaan untuk memperlancar moda darat menghubungkan Sumatera Utara-Sumatera Barat ini menjadi lancar,'' kata Ali yang mengaku sebagai Konsultan pihak BBPJN (Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II) Medan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Ahad (26/5/2019).

Dikatakannya, perlu diantisipasi sejak hari pertama hingga satu minggu hari raya Idul Fitri, utamanya di kilometer 30 an Padangsidimpuan - Mandailing Natal, tepatnya di daerah objek wisata air Aek Sijorni, Kecamatan Sayur Matinggi.

Selain daerah Aek Sijornih, kemacetan kendaraan sering terjadi di objek wisata pemandian alam Sungai Parsariran, Kecamatan Batang Toru, diakibatkan ruang parkir kenderaan di kedua objek wisata lokal minim, menggunakan bahu jalan dan halaman rumah masyarakat. ***

Editor:hasan b
Sumber:bisnis.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/