Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
21 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda

Janda dan 2 Putrinya Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumah, Pembunuhnya Ternyata . . . .

Janda dan 2 Putrinya Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumah, Pembunuhnya Ternyata . . . .
Proses pemakaman korban pembunuhan, Hasnatul, Minggu siang. (kumparan.com)
Senin, 14 Januari 2019 14:37 WIB
BENGKULU - Hasnatul Laili alias Lili binti Suardi (35) bersama dua anaknya bernama Melan Miranda binti Yudi Prayoga (16) dan Cika Ramadani (10) ditemukan tak bernyawa dalam rumahnya di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Bengkulu, pada Sabtu (12/1).

Dikutip dari kumparan.com, tim gabungan dari Polda Bengkulu dan Polres Rejang Lebong menangkap seorang pria bernama Ari yang diduga membunuh janda dan dua putrinya tersebut. Ari ditangkap Senin (14/1), sekitar 05.00 WIB.

''Pelaku pembunuhan bernama Ari sudah ditangkap oleh tim gabungan,'' kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Senin (14/1).

Dedi menambahkan, Ari merupakan mantan suami Hasnatul yang ketiga. ''Saat ini Buser Polres dan Polda sedang menuju Polres dengan membawa pelaku untuk dilakukan pengembangan,'' ucap Dedi.

Hasnatul bersama dengan dua anaknya ditemukan tewas pada Sabtu (12/1) sekitar pukul 16.30 WIB oleh seorang saksi bernama Jamadi dan adik korban. Saat itu mereka masuk ke rumah korban dari pintu belakang karena korban tidak kunjung keluar rumah.

Hasnatul merupakan seorang pedagang yang biasa berjualan di pasar yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya di daerah Talang Ulu. Korban sudah tiga kali menikah. Namun telah cerai dengan suaminya

Berdasarkan hasil visum di RSUD Curup, Hasnatul Laili alias Lili (35) meninggal akibat luka di bagian kepalanya karena benda tumpul. Kemudian dua anaknya Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10) selain terkena pukulan benda tumpul juga terdapat luka bekas jeratan tali di leher.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil lengkap visum dari RSUD Curup soal dugaan adanya pemerkosaan kepada korban. Sebab korban pertama kali ditemukan tewas oleh seorang saksi dan adiknya dalam keadaan setengah telanjang.

Kapolda Bengkulu Brigjen Coki Manurung, Minggu (13/1) pagi, sempat menyambangi rumah korban. Ketiga korban pembunuhan ini Minggu siang pukul 13.00 WIB telah dimakamkan di TPU Suban Air Panas RT 12. Ketiganya dikubur dalam satu liang besar berdampingan.

Tak Terima Diceraikan

Sudarno mengungkapkan, motif Ari membunuh mantan istrinya lantaran sakit hati. Ia tidak terima karena diceraikan oleh Hasnatul beberapa waktu lalu.

''Jadi pelaku ini dugaan sakit hati karena dicerai satu bulan yang lalu oleh korban. Pelaku juga merupakan suami ketiga dari korban,'' kata Sudarno saat dikonfirmasi, Senin (14/1).

Sudarno menambahakan, pelaku juga sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban. Selain itu pelaku juga turut mengambil beberapa barang milik korban mulai dari mobil Suzuki APV warna emas milik korban, emas milik korban, dan sejumlah uang tunai.

''Pelaku juga mengambil barang milik korban. Tapi barang-barang itu belum sempat dijual dan sudah kita dapatkan sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian,'' ucap Sudarno.

Lebih lanjut, Sudarno mengatakan pelaku yang merupakan warga asli Bengkulu ini sudah dibawa ke Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Ia mengatakan informasi lengkap akan disampaikan sekitar pukul 10.00 WIB dalam konferensi pers di Mapolda Bengkulu.

''Pelaku dalam perjalanan ke Polda, ia ditangkap tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB di wilayah provinsi Bengkulu tapi di kabupaten lain. Klau dari TKP sekitar 3 sampai 5 jam,'' tutup Sudarno.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/