Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
12 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
12 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
7 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024

Pasca Pembantaian oleh KKB, TNI dan Polri Dilibatkan Bangun Jembatan di Papua

Pasca Pembantaian oleh KKB, TNI dan Polri Dilibatkan Bangun Jembatan di Papua
Evakuasi jenazah korban penembakan anggota KKB. (tribunnews.com)
Sabtu, 08 Desember 2018 10:26 WIB
JAKARTA - Pemerintah memastikan pengerjaan proyek pembangunan jembatan di Nduga, Papua, tetap dilanjutkan pasca pembantaian terhadap belasan pekerja yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Dikutip dari merdeka.com, pengerjaan proyek tersebut selanjutnya akan melibatkan personel Polri dan prajurit TNI. Aparat TNI tak hanya dilibatkan dalam pengamanan, tapi juga membantu pengerjaan proyek.

''Jadi ada perbaikan, akan ada pendampingan dalam hal. Pertama, aparat keamanan ikut kerja sebagai tukang. Yang dari TNI, khususnya pasukan Zipur karena memang keahliannya memang itu, kedua, aparat keamanan juga akan ada pos-pos pengamanan ditambah di titik-titik para tukang itu bekerja,'' kata Aloysius usai memantau proses kedatangan jenazah para korban di Lanud Sultan Hasanuddin, Jumat (8/12) malam.

Saat ini, kata dia, ada 35 proyek jembatan di Papua. Sebanyak 21 jembatan dikerjakan kontraktor PT Brantas Abipraya. Sedangkan 14 jembatan lainnya oleh PT Istaka Karya. Sesuai kontrak dengan Kementerian PUPR, proyek-proyek tersebut akan selesai Desember 2019 mendatang.

''Mulai minggu depan proyek ini dilanjutkan tetapi pola kerjanya akan lebih diimprove lagi di mana ada pendampingan langsung dari TNI dan Polri, bersama PT Istaka Karya maupun kontraktor lainnya untuk melanjutkan proyek itu bersama-sama,'' ujar Aloysius.

Sebenarnya, kata dia, pada tahapan pembukaan lahan memang banyak dibantu Zipur, namun saat pengerjaan dilanjutkan oleh PT Istaka Karya. Namun pascakejadian penembakan, pasukan Zipur akan ikut bersama dalam pembangunan tersebut.

Sementara ini, kata Aloysius lagi, sedang dihitung berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sampai akhir bulan ini dan tahun depan dengan anggaran baru.

''Akan dihitung alokasi tenaga dari Zipur ke masing-masing proyek,'' tutupnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/