Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Umum

Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta

Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
PT Food Station Tjipinang Jaya Karyawan Gunarso. (Ist)
Rabu, 08 Mei 2024 14:34 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Resmi menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), Karyawan Gunarso langsung tancap gas menyiapkan strategi ketahanan pangan di Jakarta.

Wawan, sapaan akrabnya resmi menjabat Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) menggantikan Pamrihadi Wiraryo. Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) pada 30 April 2024 lalu.

Wawan mengatakan, strategi mendasar yang harus dilakukan Food Station salah satunya memperkokoh pondasi dasar industri perberasan dengen cara memperkuat sumber dan jaringan bahan baku produksi untuk menjamin ketersediaan stok.

"Untuk itu, Food Station akan terus meningkatkan jumlah serapan hasil panen melalui berbagai program kegiatan yang sudah disiapkan," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (8/5).

Wawan menjelaskan, jumlah serapan hasil panen meningkat dapat memenuhi buffer stock kebutuhan penjualan Food Station untuk melayani program ketahanan pangan DKI dan kebutuhan pelanggan.  

"Salah satu tugas kami selain berorientasi pada profit, tentu mendukung program ketahanan pangan, khususnya bagi masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dengan menjaga ketersediaan stok, distribusi dan stabilisasi harga," bebernya.

Menurutnya, Food Station bakal lebih profesional terkait pengelolaan beras dan memperketat kontrol pemenuhan standar beras sebelum diedarkan di pasar. Sehingga mutu beras yang diterima masyarakat berkualitas premium.

Ia menyatakan kesiapannya untuk lebih profesional dalam melaksanakan kontroling kualitas beras pada saat di lapangan.

"Ini bagian dari asesmen dan evaluasi yang akan kami lakukan, profesionalisme pelaksana quality control di lapangan menjadi bagian pembinaan kami di lapangan terkait tata kelola dan proses produksi," ungkapnya.

Ia menambahkan, Food Station juga akan tetap aktif menggelar berbagai kegiatan guna membantu masyarakat DKI Jakarta mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

“Yakni melalui kegiatan Pasar Murah dan Program Pangan Bersubsidi," demikian Wawan. (Riyan). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/