Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
10 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia

KKB Serang Pos TNI, Seorang Prajurit Kostrad Gugur, Begini Kronologinya

KKB Serang Pos TNI, Seorang Prajurit Kostrad Gugur, Begini Kronologinya
Anggota KKB. (dok)
Rabu, 05 Desember 2018 11:13 WIB
JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang pos TNI di Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12/2018) malam. Seorang prajurit Yonif 755 Kostrad gugur akibat serangan KKB tersebut.

Dikutip dari liputan6.com, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Papua AKBP Suyadi Diaz membeberkan kronologi baku tembak antara prajurit TNI dengan anggota KKB itu.

''Mereka lari dari pos TNI yang ada di Mbua, mereka (KKB) nembak juga (baku tembak). Akhirnya pos itu dikosongkan, 21 personel itu meninggalkan pos,'' kata AKBP Suyadi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/12/2018).

Setelah berhasil menemukan pos TNI, anggota Polri yang tergabung dalam giat operasi itu langsung melaporkan kondisi TKP dengan menggunakan telepon satelite. Situasi pos disebutkan penuh bercak darah.

''Juga 150 proyektil. (Ditemukan) satu anggota tertembak tangannya, tapi satu lagi yang tertembak terpaksa mereka tinggalkan karena alasan tidak mampu berlari sambil membawa (rekannya) karena mereka dikejar KKB ini,'' tutur Suyadi.

Jenazah jenazah personel TNI itu sudah dievakusi oleh TNI bersama tim gabungan Polri dari Polres Jayawijaya. Proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 12.30 WIT.

''Para Satgas kini sudah bergabung, Satgas Newangkali di Puncak Jaya, jadi pukul 14.00 waktu setempat 21 anggota itu telah dibawa (dalam penjagaan) Polri,'' tandas Suyadi. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/