Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
6 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Diduga Jual-Beli Jabatan, Bupati Cirebon Kena OTT KPK Usai Mutasi Pejabat

Diduga Jual-Beli Jabatan, Bupati Cirebon Kena OTT KPK Usai Mutasi Pejabat
Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra. (detik.com)
Kamis, 25 Oktober 2018 08:17 WIB
JAKARTA - Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Cirebon, Jawa Barat, Sunjaya Purwadi Sastra dan enam orang lainnya, di Cirebon, Rabu (24/10).

Dikutip dari liputan6.com, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, OTT tersebut terkait dengan dugaan jual-beli jabatan. ''Terkait dengan jual beli jabatan,'' ujar Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu malam.

Tim penindakan, kata Basaria, juga mengamankan uang dalam OTT tersebut. ''Ada unsur kepala daerah yang ikut diamankan. Tunggu konferensi pers besok. Uang belum (dihitung), tapi miliaran,'' kata dia.

Usai Mutasi Pejabat

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mustofa mengaku belum tahu persis apa penyebab tertangkapnya Sunjaya.

''Saya hanya mendapatkan informasi bahwa benar ada OTT detailnya saya kurang tahu,'' kata Mustofa, Rabu.

Mustofa mengaku belum menentukan sikap terkait penangkapan Sunjaya. Dia juga belum bisa memastikan OTT tersebut karena jual beli jabatan. Mustofa menyebutkan, sebelum OTT, Sunjaya sempat memutasi pejabat Pemkab Cirebon.

''Mutasi sebelum OTT, jadi saya belum memastikan OTT itu karena jual beli jabatan atau lainnya,'' kata Mustofa.

Mustofa mengaku masih berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten Cirebon terkait langkah yang akan diambil pemerintah daerah. Dia juga belum bisa memastikan akan menjenguk Sunjaya ke Jakarta.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/