Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
16 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
15 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta

Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Sekretaris Dukcapil DKI Jakarta, Yadi Rusmayadi. (ist)
Selasa, 30 April 2024 17:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Dukcapil) DKI Jakarta, Yadi Rusmayadi bertekad mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purwakarta. Untuk mewujudkan cita-cita sebagai Bupati Purwakarta, Yadi mantap untuk mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Yadi yang memulai karir dari tingkatan staf, lurah hingga camat memiliki bekal pengalaman mumpuni untuk memberikan kontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan warga di kampung halamannya, Purwakarta.

Yadi mengatakan, tahapan-tahapan untuk mengikuti pesta demokrasi sebagai kandidat Bupati Purwakarta akan dilalui dengan menaati aturan yang ada.

"InsyaAllah saya akan melanjutkan pengabdian untuk menjadi Bupati Purwakarta. Untuk proses awal saya mengajukan cuti. Nanti, setelah dapat nomor dari KPU baru saya mengajukan pengunduran diri," ujarnya, Selasa (30/4).

Yadi menjelaskan, dirinya tidak gentar untuk bersaing secara sehat dengan kandidat lainnya untuk menjadi pemimpin di Purwakarta.

"Purwakarta menjadi tanah kelahiran saya. Sehingga, saya juga merasa terpanggil untuk membangun dan memajukan Purwakarta yang memiliki banyak potensi jika digarap lebih serius," terangnya.

Owner Sate Maranggi H Yetty mengaku sudah intens berkomunikasi dengan partai politik, termasuk dengan Ambu Anne, mantan Bupati Purwakarta.

"Komunikasi dan silaturahmi ini terus saya bangun. Saya meyakini bisa mewujudkan koalisi gemuk untuk menjadikan Purwakarta lebih baik ke depan," ungkapnya.

Ia menegaskan, dengan slogan Purwakarta Ngahiji akan bisa membawa Purwakarta menjadi daerah nomor satu dalam berbagai aspek pelayanan masyarakat.

"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Purwakarta menjadi kota maju dan bermartabat," tandasnya. (Riyan).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/