Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
23 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin

Pasca Gempa dan Tsunami di Sulteng, Tanah di Sigi Berubah Jadi Lumpur, Rumah-rumah Amblas

Pasca Gempa dan Tsunami di Sulteng, Tanah di Sigi Berubah Jadi Lumpur, Rumah-rumah Amblas
Lumpur di Kabupaten Sigi (Twitter Sutopo Purwo Nugroho)
Minggu, 30 September 2018 09:03 WIB
JAKARTA - Pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, terjadi fenomena baru di Sigi, daerah perbatasan Palu. Tiba-tiba tanah di daerah tersebut kehilangan kekuatannya dan berubah menjadi lumpur.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun twitter.Dia menuturkan lumpur yang muncul tersebut menyebabkan bangunan dan pohon amblas. Sutopo mengatakan fenomena ini disebut dengan likuifaksi atau liquefaction.

''Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempat 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi [liquefaction]," katanya melalui akun twitter, Sabtu (30/9/2018).

''Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan," ujar Sutopo.

Adapun saat ini pemerintah tengah menyiapkan penanggulanan bencana di Sulawesi Tengah.Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan BNPB membutuhkan dana sekitar Rp 560 miliar untuk penanggulangan di Sulteng tersebut. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:cnbcindonesia.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/