Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang

Gunung Anak Krakatau Meletus 56 Kali dalam 24 Jam

Gunung Anak Krakatau Meletus 56 Kali dalam 24 Jam
Gunung Anak Krakatau. (republika.co.id)
Minggu, 02 September 2018 09:37 WIB
JAKARTA - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan, Lampung, meletus 56 kali dalam waktu 24 jam, sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, Sabtu (1/6/2018).

Selain mengeluarkan 56 kali letusan, gunung tersebut juga mengalami 207 kali hembusan dan lima kali tremor harmonik dengan status tetap pada Level II (Waspada). Demikian laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seperti dikutip dari republika.co.id.

Menurut BMKG, seperti disampaikan dalam rilis meneruskan laporan dari Jumono, Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau, diterima di Bandarlampung, Minggu, menyebutkan laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau periode pengamatan Sabtu (1/9) pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB.

Selama periode pengamatan itu, Gunung Anak Krakatau mengalami kegempaan berupa Letusan 56 kali, amplitudo 30-46 mm, durasi 23-87 detik, Hembusan 207 kali, amplitudo 5-20 mm, durasi 22-246 detik, Tremor Harmonik 5 kali, amplitudo 10-35 mm, durasi 16-138 detik, Vulkanik Dangkal 4 kali, amplitudo 6-8 mm, durasi 7-9 detik, Vulkanik Dalam empat kali, amplitudo 37-40 mm, S-P 1,7-2,2 detik, durasi 13-17 detik.

  Kondisi cuaca di sekitar gunung api dalam laut itu memiliki ketinggian 305 meter dari permukaan laut (mdpl) itu, sepanjang Sabtu cerah, berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur, selatan, dan barat daya. Suhu udara 25-33 derajat Celsius, kelembapan udara 63-89 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Secara visual Gunung Anak Krakatau Sabtu, kondisi kabut 0-III, asap kawah tidak teramati.

Visual dari CCTV teramati sinar api, terdengar suara dentuman dan getaran dirasakan lemah-kuat di Pos Pengamatan GAK. Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada).

Rekomendasi kepada masyarakat/wisatawan, tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua kilometer.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/