Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
15 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan

Gunung Anak Krakatau Semburkan Lava Pijar Hingga Menyentuh Lautan

Gunung Anak Krakatau Semburkan Lava Pijar Hingga Menyentuh Lautan
Semburan lava pijar. (liputan6.com)
Senin, 01 Oktober 2018 19:06 WIB
SERANG - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda menyemburkan lava pijar, Senin (1/10/2018).

Petugas Pos Pantau GAK, Denny Mardiono, mengatakan, lava pijar yang disemburkan GAK sampai menyentuh lautan.

GAK juga terdeteksi secara terus-menerus mengeluarkan gempa tremor. ''Hanya tremor saja,'' kata Denny Mardiono, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (1/10/2018), seperti dikutip dari liputan6.com.

Kegempaan tremor di gunung berapi yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera ini masih terbilang tinggi. Meski begitu, statusnya masih berada di level 2 atau waspada.

''Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau, sampai dengan saat ini masih tinggi, dengan ditunjukkan masih terekamnya gempa tremor,'' terangnya.

Dari pos pantau yang berjarak 42 km dari Anak Krakatau, petugas PVMBG mengimbau agar masyarakat, nelayan dan wisatawan, tidak beraktifitas dalam radius dua kilometer dari pantai.

''Masyarakat di wilayah pantai harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunung Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami. Serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat,'' jelasnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/