Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
10 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Polisi Dibunuh Istri dan 4 Putrinya Gara-gara Larang Memakai Celana Jins

Polisi Dibunuh Istri dan 4 Putrinya Gara-gara Larang Memakai Celana Jins
(tribunvideo)
Jum'at, 29 Juni 2018 13:33 WIB
NEW DELHI - Seorang istri di India bersekongkol dengan empat putrinya mendalangi pembunuhan suaminya, Meharbaan Ali.

Dikutip dari tribun-video.com yang melansir Daily Mail pada Kamis (28/6/2018), korban merupakan seorang polisi.

Mayatnya dibuang ke kanal limbah di Uttar Pradesh, India Utara yang hanya berjarak 250 meter dari rumah mereka. Mayat tersebut ditemukan pada Minggu (24/6/2018).

Istri dan 4 anak perempuan itu tega menghabisi Ali demi uang pensiun 88.000 Poundsterling atau sekitar Rp1,6 miliar. Selain itu juga karena Ali melarang mereka memakai celana jins.

Kasus pembunuhan itu terungkap lewat rekaman CCTv di sekitar lokasi.

Zahida Begum (52) bersama putrinya, Saba (26), Zeenat (22), Iram (19) dan Alia (18), yang ditangkap di rumah mereka di Shahjapur, mengakui perbuatannya.

Mereka mengaku telah menyewa dua pembunuh bayaran untuk membunuh korban.

Kepala Polisi Baza Sadar, Daya Chand Sharma mengatakan, pembunuh bayaran itu adalah Tahseen dan Ehsaan.

Mereka terlihat memasuki rumah tersebut untuk membunuh korban. Keduanya lalu kembali pada malam hari untuk membuang jasad korban.

Dengan bantuan keluarga, kedua pembunuh bayaran itu mengambil motor korban dan membuang jasadnya.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunvideo.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/