Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 H Jatuh Kamis

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 H Jatuh Kamis
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengumumkan hasil sidang isbat di Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (15/5/2018). (sindonews)
Selasa, 15 Mei 2018 19:56 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan 1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018.

Dikutip dari sindonews.com, penetapan tersebut dilakukan melalui sidang Isbat yang digelar pada Selasa petang.

''1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis 17 Mei 2018,'' kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers hasil sidang isbat awal Ramadhan 1439 Hijriah di Kantor Kemenag, Selasa (15/5/2018).

Lukman menyampaikan penetapan hasil sidang isbat, setelah pihaknya mendengarkan berbagai pihak. Salah satunya  anggota Tim Hisab dan Rukyat Kemenag melalui pemantauan hilal dari  Planetarium Jakarta.

''Dengan memantau posisi hilal, tidak hanya di seluruh penjuru Tanah Air, tapi juga berbagai wilayah di mancanegara,'' tuturnya.

Selaku pemimpin sidang isbat, Lukman mengungkapkan Kemenag juga menerima laporan mengenai dua hal. Posisi hilal sore tahi dan pemantauan hilal di 95 titik yang tersebar di Tanah Air.

Dalam sidang isbat, kata dia, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Zunaidi diketahui posisi hilal di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk. ''Minus 1 drajat 36 menit, 0 derajat 2 menit. Masih di bawah ufuk,'' katanya.

Lukman mengungkapkan, sidang isbat juga mendengar kesaksian 32 pelaku rukyatul hilal. Hasilnya, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal.

Berdasarkan atas dua hal tersebut, kata dia, pihaknya memutuskan malam ini  tanggal 30 Sya'ban. ''Maka 1 Ramadhan 1439 Hijriyah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. Itulah kesimpulan rapat sidang isbat,'' tuturnya.

Dalam sidang tersebut, perwakilan sejumlah lembaga turut hadir, yakni antara lain MUI, PBNU, dan PP Muhammadiyah. Hadir pula duta besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium Jakarta, pakar falak dari ormas-ormas Islam.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/