Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
16 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
16 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
10 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
10 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
16 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
9 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 H Jatuh pada 17 Mei

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1439 H Jatuh pada 17 Mei
Konferensi pers PP Muhammadiyah menyambut puasa Ramadhan 1439 Hijriyah di Kantor Pusat PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (14/5/2018). (sindonews)
Senin, 14 Mei 2018 19:56 WIB
YOGYAKARTA - Berdasarkan hasil hisab yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid, terutama yang menyangkut dengan ijtima, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1439 Hijriyah, jatuh pada Kamis (17/5/2018).

Dikutip dari sindonews.com, Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Oman Fathrohman mengatakan, sudah menjadi kebiasaan rutin bagi Muhammadiyah, sebelum menentukan pergantian bulan qomariah terlebih dahulu melakukan hisab.  

Dia menjelaskan, ada tiga kaidah yang menjadi acuan, apakah bulan sudah berganti atau belum dan semuanya harus terpenuhi jika tidak maka dapat dikatakan bulan belum berganti.

''Tiga syarat itu, yaitu sudah terjadi itjima,  saat itjima sebelum terbenam matahari dan saat matahari terbit bulan sudah di atas ufuk,'' kata Omah saat konferensi pers pernyataan PP Muhammadiyah menyambut puasa Ramadhan 1439 hijrah di Kantor Pusat PP Muhammadiyah,  Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Senin (14/5/2018).

Menurut dia, pada 29 Sya'ban 1439 hijrah sudah terjadi itjima, bulan sudah terbit dan di balik ufuk. Dari perhitungan tersebut, hanya satu syarat yang terpenuhi. Syarat kedua dan ketiga tidak terpenuhi.

Dengan demikian, kata dia, Rabu 16 Mei 2018 belum masuk Ramadhan  tapi 30 Sya'ban  sehingga 1 Ramadhan jatuh pada Kamis 17 Mei 2018. ''Itulah yang menjadi dasar Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan,'' katanya.

Wakil Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengatakan, Ramadhan merupakan momentum untuk mewujudkan sikap takwa sebagai tujuan utama.

''Puasa dan segenap ibadah Ramadhan lainnya dijadikan momentum membentuk dan memperkuat karakter yang bersuri teladan yang baik,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/