Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
13 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
19 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
13 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
18 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
12 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024

Korban Tewas Bom Surabaya Capai 9 Orang, 21 Luka-luka

Korban Tewas Bom Surabaya Capai 9 Orang, 21 Luka-luka
Suasana di depan Gereja Santa Maria Surabaya pasca ledakan bom, Ahad (13/5) pagi. (republika.co.id)
Minggu, 13 Mei 2018 12:25 WIB
SURABAYA - Korban tewas akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya mencapai sembilan orang. Sedangkan jumlah korban luka-luka 21 orang. Demikian menurut catatan republika hingga pukul 11.00 WIB, Ahad (13/5).

Jumlah ini mungkin saja berubah karena polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Ledakan bom terjadi di tiga gereja, yakni GKI Diponegoro, GPPS Jalan Arjuna, dan Santa Maria Ngagel. Dalam perisitiwa ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, ada dua orang yang meninggal dunia. 

Satu orang diduga pelaku bom bunuh diri dan satu orang lainnya warga sipil. Sementara 13 lainnya mengalami luka.

''Korban (luka) ada 13 orang dan sudah dibawa di rumah sakit,'' ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi Republika, Ahad (13/5).

Dalam peristiwa di GKI Jalan Diponegoro, tiga orang meninggal dunia, yang diduga seorang ibu yang melakukan bom bunuh diri bersama dua anaknya yang masih balita. Selain itu, tiga warga mengalami luka parah. 

''Sementara ini belum ada korban tewas lain,'' kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Benny Pramono saat dikonfirmasi di lokasi tempat kejadian perkara.

Dia menambahkan tiga orang warga terluka parah dalam peristiwa tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. ''Kami masih selidiki identitas pelaku,'' ujar Benny.

Dalam peristiwa di Gereja Pantekosta, empat orang meninggal dunia, yang terdiri dari satu pelaku, dua jemaat, dan seorang warga.

''Masih sementara. Keempatnya belum dievakuasi,'' ujar Kepala UPTD 1 Surabaya Pusat Dinas Kebakaran Kota Surabaya Arie Bekti ketika ditemui di lokasi kejadian.

Ledakan juga menyebabkan lima luka. Petugas keamanan GPPS Erens A Ratupa yang berada di bagian belakang gereja saat di lokasi kejadian mengaku beberapa korban luka masih dirawat di klinik yang tidak jauh dari gereja. 

Barung mengungkapkan dari informasi, ledakan terjadi Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/