Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
14 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
15 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
9 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
9 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
14 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
8 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024

Ini Alasan 14 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ikuti Ibadah Natal di Gereja

Ini Alasan 14 Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Ikuti Ibadah Natal di Gereja
Empat belas mahasiswa UIN Sunan Kalijaga menghadiri ibadah Natal di gereja. (merdeka.com)
Sabtu, 26 Desember 2015 06:54 WIB
YOGYAKARTA Sebanyak 14 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta menegaskan tidak ikut ibadah beribadah merayakan Natal. Kunjungan mereka ke GKJ Margoyudan bertujuan untuk penelitian yang berkaitan dengan keagamaan.

Salah seorang mahasiswa dalam rombongan itu, Mohammad Zulkarnain Aziz, mengaku kehadirannya dan 13 orang temannya sama sekali tidak mengikuti kegiatan ibadah. "Menghadiri bukan berarti mengikuti ibadah,kedatangan kami untuk berdialog kami ingin, kami jadi agen perdamaian," jelas Aziz, Jumat (25/12).

Dia dan 13 mahasiswa jurusan Study Agama dan Resolusi Konflik Fakultas Ushuluddin, menjelaskan alasan memilih gereja itu. Sebab, adanya akses untuk bisa melakukan penelitian di sana, dari Wahyu Nugroho yang merupakan dosen perbandingan teks dengan agama lain di kampusnya sekaligus pendeta di gereja itu.

"Kami kesana karena kami ada akses. Jadi saya tekankan sekali lagi kami murni untuk melakukan penelitian," pungkasnya.

Pihaknya menyadari kedatangannya saat malam misa Natal menimbulkan kontroversi. Meski begitu, Aziz kembali menegaskan rombongannya hadir untuk penelitian, sehingga tahu bagaimana kondisi di sana serta aplikasi kegiatan agama tersebut.

Di sela kedatangannya, lanjut dia, rombongan juga sempat meminta izin menunaikan salat Maghrib dan Isya di gereja. Karena tidak mempunyai tempat khusus, Pendeta Wahyu Nugroho, yang juga dosen mereka, meminjamkan ruangan pribadinya buat dipakai salat.

Dia mengklaim, kedatangan para mahasiswa muslim itu juga mendapat sambutan hangat dari ribuan jemaat yang hadir. Kehangatan terlihat saat mereka diperkenalkan kepada para jemaat. Tepuk tangan riuh dari jemaat dan mereka lantas spontan berdiri. Pihaknya juga membantah ada rombongannya ikut berdoa dalam misa Natal itu.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/