Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
23 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024

Kata Hendropriyono, Prabowo Harus Turun Tangan Hadapi Separatis Papua, Bila Tak Ingin Lepas Seperti Timtim

Kata Hendropriyono, Prabowo Harus Turun Tangan Hadapi Separatis Papua, Bila Tak Ingin Lepas Seperti Timtim
Prabowo Subianto dan Hendropriyono. (tempo.co)
Jum'at, 27 Desember 2019 07:23 WIB
JAKARTA - Mantan Danjen Kopassus yang kini menjabat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto harus turun tangan menghadapi gerakan separatisme di Papua, bila tak ingin lepas seperti Timor Timur (Timtim).

Hal itu dikatakan mantan Kapala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono. Hendropriyono mengaku telah mengomunikasikan dengan Prabowo Subianto terkait kelompok pemberontak Papua yang semakin membahayakan.

''Soal Papua itu kalau kita hanya fokus kepada pertempuran regu antigerilya menghadapi gerilya OPM di hutan, tak usah sampe Panglima TNI, itu hanya perkara pertempuran kecil anti gerilya. Biar Pak Prabowo saja kirim timnya,'' kata Hendro di ruang kerjanya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan kepada Tim Liputan6, Kamis (26/12/2019).

Hendro bercerita, Prabowo saat masih menjadi Danjen Kopassus memiliki tim atau regu yang dipercaya andal untuk menghadapi OPM. Menurutnya hal itu sudah terbukti dalam sejarah bangsa Indonesia.

''Timnya itu kan sersan, kopral jago-jago, tidak usah kita ke sana yang ngurusinnya,'' tegas Hendro.

Sebagai seorang ahli perang pada zamannya, purnawirawan jenderal bintang empat ini yakin bila Papua tak ditangani cepat, akan bernasib seperti Timor Timur yang berakhir lepas dari NKRI.

Hendro melihat pergerakan tokoh intelektual seperti Benny Wenda bermain persis seperti Ramos-Horta yang bermain di forum internasional saat konflik di Timor Timur.

''Dulu Tim-Tim itu perjalanannya persis, Ramos Horta main di luar negeri, dia dapat hadiah nobel, sementara yang bertempur? Saya 74, 75, 77, kapan kalah bertempur? tidak pernah, tapi perangnya? Iya kalah iya karena politik, dan 25 tahun kemudian kita serahkan Timtim free of charge,'' tutur Hendropriyono dengan nada jengkel.

Karenanya Hendro mewanti, sebagai rakyat, kepada tataran elite pemerintahan agar dapat mencegah terjadinya skema yang sama digunakan Timor Timor. Mantan Ketum PKPI ini yakin bila strategi yang diutarakan kepada Menhan Prabowo dapat diterapkan dengan baik, maka permasalahan kelompok separatis seperti OPM dapat tuntas.

''Belajarlah yang baik dari sejarah, jangan tidak pernah belajar. Ini kan baru kebetulan saya mengalami semuanya kami mengalamai semuanya, kalau saya diam saja namanya saya warga negara apatis,'' Hendro menandasi.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/