Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
19 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024

Polisi Tak Sengaja Semprotkan Meriam Air ke Masjid, Pemimpin Hong Kong Datang Pakai Selendang Meminta Maaf

Polisi Tak Sengaja Semprotkan Meriam Air ke Masjid, Pemimpin Hong Kong Datang Pakai Selendang Meminta Maaf
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam. (csmp.com)
Senin, 21 Oktober 2019 16:37 WIB
HONG KONG - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam meminta maaf kepada umat Islam setelah aparat kepolisian tak sengaja menyemprotkan meriam ke masjid saat membubarkan massa unjuk rasa.

Dikutip dari tempo.co, Lam menyempatkan diri mengunjungi masjid, Senin (21/10), sebelum bertolak ke Jepang untuk menghadiri seremoni  penobatan Kaisar Naruhito di ibu kota Tokyo.

Dilansir reuters.com, Senin (21/10), Hong Kong telah membersihkan kekacauan yang diakibatkan aksi protes pada Ahad malam. Unjuk rasa di Hong Kong sudah memasuki bulan ke lima.

Dalam unjuk rasa Ahad (20/10), kepolisian menggunakan sejumlah meriam air untuk membubarkan demonstran. Aparat juga menyemprotkan air pewarna ke arah kerumunan.   

Sebuah meriam air secara tak diduga menyemprotkan ke pintu gerbang dan tangga Masjid Kowloon, yakni sebuah tempat ibadah umat Islam paling penting di Hong Kong. Saat masjid itu disemprot ada beberapa orang berkerumun, termasuk sejumlah wartawan. Pada Senin (21/10), noda biru tertinggal di jalan depan masjid ketika umat Islam Hong Kong berkumpul untuk melaksanakan shalat.

Pada Senin pagi, Lam mendatangi masjid itu sambil menggunakan selendang. Dia meminta maaf kepada beberapa pemuka agama Islam di sana. Imam Masjid Kowloon, Muhammad Arshad mengatakan pihaknya menerima permohonan maaf itu dan mendoakan komunitas Islam di Hong Kong bisa terus hidup dalam kedamaian.

Kepolisian Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan tak sengaja menyemprot masjid itu dengan meriam air. Kepolisian Hong Kong menghormati kebebasan dan akan melindungi seluruh tempat ibadah di wilayah itu.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/