Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
16 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024

Cerai dengan Jeff Bezos, Wanita Ini Bakal Terima Rp967,5 Triliun

Cerai dengan Jeff Bezos, Wanita Ini Bakal Terima Rp967,5 Triliun
MacKenzie (kanan) dan Jeff Bezos. (indiatimes.com)
Jum'at, 18 Januari 2019 09:15 WIB
JAKARTA - MacKenzie bakal menerima separoh dari harta Jeff Bezos, pasca bercerai dengan orang terkaya dunia tersebut.

Jeff Bezos dan MacKenzie yang telah menjalani masa pernikahan selama 25 tahun, memutuskan bercerai. Perceraiannya itu diumumkan Jeff Bezos baru-barru ini.

Dikutip dari merdeka.com yang melansir laman Business Insider, mengingat pasangan tersebut tidak memiliki kesepakatan pranikah, dan karena keduanya tinggal di Washington, maka seluruh aset milik Bezos harus dibagi secara rata 50-50. Harta Bezos saat ini bernilai USD 137 miliar atau setara Rp1.935 triliun (USD 1 = Rp14.124)

Namun bukan itu alasan utama mengapa harta Bezos harus dibagi dua. Itu lantaran, tidak akan ada Amazon tanpa MacKenzie.

MacKenzie Tuttle dan Jeff Bezos bertemu pada 1992 saat keduanya bekerja bersama. MacKenzie lulus dari Princeton dan menjadi bagian dari peneliti di perusahaan di mana Bezos menjabat sebagai wakil presiden.

Kala itu, kantornya bersebelahan dengan Bezos. Tiga bulan kemudian, keduanya mulai berkencan. Satu tahun kemudian, keduanya mantap memutuskan menikah.

Saat masih bekerja di D.E.Shaw, Bezos memiliki gagasan untuk mendirikan Amazon. Sejak awal, MacKenzie sangat mendukung, meski dengan risiko tinggi usahanya gagal total tanpa meninggalkan uang sepeserpun.

''Saya bukan pebisnis. Jadi saat dia (Bezos) membahas gagasannya, yang saya tangkap adalah kesenangan yang luar biasa. Dan bagi saya, melihat orang yang Anda cintai berpetualang, apalagi selain melakukannya bersama,'' kisah MacKenzie beberapa waktu lalu.

Pada 1994, keduanya lantas mencari rumah baru dan markas baru untuk Amazon. Bisnisnya terus menerus meraih kesuksean baru.

Nama Amazon juga sebenarnya merupakan hasil keputusan bersama, meski sebelumnya nyaris memilih relentless.com. MacKenzie menjadi akuntan Amazon yang pertama. Di saat yang sama ia juga merupakan penulis novel.

MacKenzie juga berjasa dalam mendanai Amazon saat pertama berdiri. Ia juga menemui investor awal Amazon John Doerr dan tergabung dalam tim di Meksiko saat IPO Amazon.

Singkatnya, apa yang dimiliki Jeff Bezos saat ini tak akan terjadi tanpa MacKenzie. ***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/