Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris

Polisi Dibunuh Istri dan 4 Putrinya Gara-gara Larang Memakai Celana Jins

Polisi Dibunuh Istri dan 4 Putrinya Gara-gara Larang Memakai Celana Jins
(tribunvideo)
Jum'at, 29 Juni 2018 13:33 WIB
NEW DELHI - Seorang istri di India bersekongkol dengan empat putrinya mendalangi pembunuhan suaminya, Meharbaan Ali.

Dikutip dari tribun-video.com yang melansir Daily Mail pada Kamis (28/6/2018), korban merupakan seorang polisi.

Mayatnya dibuang ke kanal limbah di Uttar Pradesh, India Utara yang hanya berjarak 250 meter dari rumah mereka. Mayat tersebut ditemukan pada Minggu (24/6/2018).

Istri dan 4 anak perempuan itu tega menghabisi Ali demi uang pensiun 88.000 Poundsterling atau sekitar Rp1,6 miliar. Selain itu juga karena Ali melarang mereka memakai celana jins.

Kasus pembunuhan itu terungkap lewat rekaman CCTv di sekitar lokasi.

Zahida Begum (52) bersama putrinya, Saba (26), Zeenat (22), Iram (19) dan Alia (18), yang ditangkap di rumah mereka di Shahjapur, mengakui perbuatannya.

Mereka mengaku telah menyewa dua pembunuh bayaran untuk membunuh korban.

Kepala Polisi Baza Sadar, Daya Chand Sharma mengatakan, pembunuh bayaran itu adalah Tahseen dan Ehsaan.

Mereka terlihat memasuki rumah tersebut untuk membunuh korban. Keduanya lalu kembali pada malam hari untuk membuang jasad korban.

Dengan bantuan keluarga, kedua pembunuh bayaran itu mengambil motor korban dan membuang jasadnya.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunvideo.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/