Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
12 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
17 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
11 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
17 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
10 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024

Idap Penyakit Aneh, Wanita Ini Tak Bisa Peluk Suaminya dan Harus Tinggal dalam Sangkar Kaca Sejak 13 Tahun Lalu

Idap Penyakit Aneh, Wanita Ini Tak Bisa Peluk Suaminya dan Harus Tinggal dalam Sangkar Kaca Sejak 13 Tahun Lalu
Juanna Munoz dalam sangkar kaca. (tempo.co)
Rabu, 18 April 2018 23:20 WIB
MADRID - Juana Munoz, tak bisa memeluk suami dan putranya serta harus tinggal dalam sangkar kaca sejak 13 tahun lalu. Hal itu disebabkan penyakit aneh yang diidapnya.

Dikutip dari liputan6.com, wanita asal Cadiz, Spanyol itu tinggal dalam sangkar kaca seluas 25 meter persegi.

Menurut surat kabar setempat, Munoz mengalami empat kondisi luar biasa, termasuk fibromyalgia, sindrom kelelahan kronis dan tanda-tanda elektro-sensivitas.

Munoz bercerita, gejala penyakit langka itu dimulai setelah ia melahirkan anak pertama. Saat itu, dia mulai mengalami  gejala aneh  saat membersihkan kentang yang ditanam oleh suaminya.

Mata dan lidahnya mulai membengkak sehingga harus dibawa ke unit perawatan intensif.

Awalnya dia menganggap hal itu adalah akibat keracunan obat antigerminasi yang digunakan pada tanaman. Tapi kondisinya berlarut-larut hingga saat ini.

Sejak tinggal di sangkar kaca, suaminya, Manuel, tidak pernah berhenti memotivasi dia. Manuel bahkan menanam sayuran agar Munoz bisa makan makanan organik segar.

Saat ini, pasangan tersebut sedang menunggu pembuatan masker wajah organik dari kota Dallas, Amerika Serikat.

Masker wajah organik itu memungkinkan Munoz bisa kembali menjalani hidup seperti biasanya, seraya menanti upaya penyakit langka tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/