Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
12 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
12 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
12 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
6 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
7 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
5 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024

Waspadalah... Spons Cuci Piring Bisa Jadi Sarang Kuman Berbahaya, Begini Cara Mencegahnya!

Waspadalah... Spons Cuci Piring Bisa Jadi Sarang Kuman Berbahaya, Begini Cara Mencegahnya!
ilustrasi
Minggu, 03 April 2016 08:25 WIB

MUNGKIN belum banyak yang tahu bahwa spons pencuci piring termasuk dalam benda yang paling disukai kuman untuk bersarang. Selain untuk mencuci piring, spons juga berguna mencuci berbagai alat makan lainnya, bahkan seluruh permukaan dapur seperti porselen dan wastafel.

Bahkan terkadang kita menggunakan spons untuk membersihkan kotoran yang bukan berasal dari makanan. Spons merupakan benda yang akan tahan digunakan sampai bertahun-tahun, bahkan kita masih bisa menggunakannya meski telah berubah bentuk dan warna.

Terlebih keadaan spons yang selalu dibiarkan lembap. Tercatat Eschericia coli, Staphilococcus, Salmonella, dan kuman berbahaya lainnya bersarang dalam spons pencuci piring Anda. Kuman-kuman itu merupakan penyebab berbagai macam penyakit, di antaranya saluran pencernaan seperti diare, demam tifoid, hingga keracunan makanan.

Kuman-kuman pada spons bisa berpindah ke tubuh manusia secara silang, melalui alat makan yang dicuci dengan menggunakan spons kotor.

Berikut tips untuk menjaga kebersihan spons, seperti dilansir dari klikdokter.com, Minggu (3/4).

1. Bersihkan spons pencuci piring dengan menggunakan microwave. Pastikan spons dalam keadaan basah, karena jika tidak maka spons akan terbakar. Masukkan spons basah ke dalam microwave selama dua menit pada suhu ‘high’. Waktu dua menit ini sudah cukup untuk membunuh kuman-kuman. Hati-hati saat mengeluarkan spons dari microwave. Menurut United State Department of Agriculture (USDA), microwave bisa membunuh kuman 99,99 persen.

2. Gunakan larutan seperempat sampai setengah sendok teh pemutih (klorin) per liter air hangat. Rendam spons selama satu menit. Menurut USDA, pemutih klorin bisa membunuh kuman pada spons hingga 99.98 persen.

3. Simpanlah spons yang telah dibersihkan di tempat yang kering. Merendam spons dengan cairan sisa pencuci piring tidaklah benar. Alih-alih membuat spons tetap steril, sisa cairan pencuci piring yang mengandung minyak, sambal, dan sisa makanan lain justru malah membuat kuman semakin tumbuh subur.

4. Gantilah spons setiap dua minggu sekali. Dengan mengganti spons akan menghindarkan keluarga Anda dari risiko infeksi kuman akibat spons.

5. Jangan gunakan spons untuk mencuci benda-benda lain seperti wastafel, lantai, dan benda yang sangat kotor seperti dasar panci. ***

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/