Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
17 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
18 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
4
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
23 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
5
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
16 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
6
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Polri Temukan Indikasi Dana Politik Pemilu 2024 dari Jaringan Narkoba Nih!

Polri Temukan Indikasi Dana Politik Pemilu 2024 dari Jaringan Narkoba Nih!
Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi di Badung, Bali, Rabu (24/5/2023). (Foto: detikBali)
Rabu, 24 Mei 2023 17:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BADUNG - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menemukan indikasi adanya dana politik yang berasal dari jaringan narkotika. Uang tersebut diduga akan digunakan untuk keperluan kontestasi pada Pemilu 2024.

"Kami menemukan indikasi keterlibatan jaringan narkotika yang mana dananya disalurkan untuk keperluan kontestasi elektoral pada Pemilu 2024," ungkap Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi, pada Rabu (24/5/2023).

Jayadi juga menjelaskan bahwa sejumlah anggota legislatif terlibat dalam peredaran narkotika. Namun, ia belum dapat mengungkapkan secara spesifik jumlah atau persentase anggota dewan yang terlibat dalam peredaran barang terlarang tersebut.


Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri telah mengadakan rapat kerja teknis (rakernis) di Bali mulai Rabu (24/5/2023) hingga Kamis (25/5/2023). Rapat tersebut dihadiri oleh Direktur Reserse Narkoba dari seluruh Indonesia.

Dalam rakernis tersebut, akan dibahas tiga agenda utama. Salah satunya adalah perkembangan peredaran narkotika dalam konteks pemilu.


Selain itu, dalam rakernis juga akan dibahas mengenai perkembangan jenis narkotika baru dan upaya rehabilitasi bagi para pecandu serta penyalahguna narkoba. "Itu adalah agenda yang akan dibahas dalam rakernis," tambah Jayadi.

Kehadiran indikasi dana politik yang berasal dari jaringan narkotika menunjukkan perlunya langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengatasi peredaran narkotika dan menjaga integritas proses demokrasi dalam Pemilu 2024. Polri akan terus mengusut kasus ini secara menyeluruh demi menjaga keadilan dan ketertiban masyarakat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/