Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
12 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
12 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
16 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
12 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
6
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
12 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Home  /  Berita  /  Olahraga
Piala Thomas dan Uber 2020

Meski Tak Bisa Sumbang Angka, Putri KW Puas

Meski Tak Bisa Sumbang Angka, Putri KW Puas
Putri Kusuma Wardani. (Dok. PBSI)
Rabu, 13 Oktober 2021 00:27 WIB
Penulis: Azhari Nasution
AARHUS - Pebulutangkis tunggal putri, Putri Kusuma Wardani sudah bermain cukup bagus. Hanya saja, dia belum mampu memetik kemenangan saat turun bertanding di partai ketiga laga Indonesia melawan Jepang pada pertandingan bulutangkis penyisihan Grup A perebutan Piala Uber 2020.

Pemain rangking 126 dunia ini sudah mencoba mengimbangi permainan Sayaka Takahashi yang kini berada di rangking 15 dunia. Lewat laga selama 45 menit, Putri menyerah kalah 14-21, 19-21.

Dengan kekalahan Putri, Indonesia tertinggal 0-3 melawan Jepang. Dengan begitu, apapun hasil di dua laga berikutnya, Indonesia harus puas sebagai runner-up Grup A di bawah tim Negeri Sakura.

Lewat laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa (12/10) siang, sebenarnya Putri memulai laga dengan baik. Dia sempat memimpin skor hingga 5-1. Namun, inilah kendala pemain muda yang ingin buru-buru dan kurang sabar.

"Tadi saat memimpin 5-1 di gim pertama saya terlalu terburu-buru ingin cepat mematikan lawan. Padahal seharusnya tidak begitu. Untuk dapat poin harus dirancang karena lawan juga tidak gampang dimatikan," kata pemain berusia 19 tahun ini.

Sementara di gim kedua, Putri mengaku senang dengan penampilannya. Dia bisa membuat Ayaka harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk mengalahkan dirinya yang berusia 10 tahun di bawahnya itu.

"Saya puas dengan penampilan kali ini. Walau tidak bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia, saya bisa bermain dan memberikan perlawanan keras kepadanya," tutur Putri.

"Dia pemain senior yang komplet penguasaan di tengah lapangan. Dia bisa bergerak cepat dan selalu bisa mengambil shuttlecock saat masih di atas. Saya harus belajar dan berlatih lebih keras agar saya tidak ketinggalan saat memukul shuttlecock," kata Putri.

Ditambahkan pelatih tunggal putri Herli Djaenudin, walau tak berhasil menang dan menyumbang poin, Putri telah bermain lebih baik. "Dari pertandingan tadi, Putri bisa memetik pengalaman berharga untuk ke depannya," sebut Herli. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/