Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
23 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
11 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
4
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
11 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
5
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
15 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
10 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  Olahraga
Piala Thomas dan Uber 2020

Kurang Nekat, Ribka/Fadia Gagal Balas Kekalahan

Kurang Nekat, Ribka/Fadia Gagal Balas Kekalahan
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Dok. PBSI)
Rabu, 13 Oktober 2021 00:18 WIB
Penulis: Azhari Nasution
AARHUS - Pasangan ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal membalas kekalahan Gregoria Mariska. Kekalahan dari Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman.

Bertanding di partai kedua penyisihan terakhir Grup A perebutan Piala Uber 2020 melawan pasangan Jepang, telah membuka mata bagi pasangan pelapis Indonesia. Kekalahan 14-21, 19-21 dalam laga selama 45 menit itu memberinya begitu banyak pelajaran.

"Kami kalah karena tadi di poin-poin kritis, terutama di gim kedua, kami malah kurang nekad, kurang berani, dan tertekan," sebut Fadia usai laga yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Selasa (12/10) pagi.

Di gim kedua, Ribka/Fadia sempat memimpin 19-18. Namun, di poin-poin krusial ini mereka kurang berani. Pasangan rangking 34 dunia itu malah ragu-ragu. Kendali permainan malah dikendalikan lawan yang lebih kaya pengalaman.

Tiga poin terakhir bisa didapat Mayu Matsumoto/Nami Matsuyama karena pasangan asal Negeri Sakura itu lebih berani. Ribka/Fadia pun kalah setelah berjuang optimal.

"Tadi di gim pertama, kami kurang langsung in dengan pertandingan. Permainan kami belum keluar. Sementara di gim kedua, sudah memimpin, tapi di poin-poin kritis malah kalah. Ini pelajaran penting agar di pertandingan berikutnya, kami harus bisa langsung main dengan pola yang kami inginkan," ujar Ribka.

Menurut kepala pelatih ganda putri Eng Hian, Ribka/Fadia memang diharapkan terus berkembang. Kekalahan ataupun kemenangan akan menambah pengalaman dan jam terbangnya untuk bersaing di tataran papan atas ganda putri dunia.

"Mereka harus terus diberi pengalaman bertanding, termasuk di ajang Piala Uber ini," tutur Eng Hian.

Dengan kegagalan memenangi laga kedua, Ribka/Fadia pun belum berhasil menyumbangkan poin bagi skuat Garuda. Indonesia pun tertinggal 0-2 lawan Jepang. Di partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung kalah di tangan Akane Yamaguchi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/