Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Politik

Ketua DPD Dukung Perpanjangan Kerja Sama Pertanian RI - Chile

Ketua DPD Dukung Perpanjangan Kerja Sama Pertanian RI - Chile
Ketua DPD RI, LaNyalla M Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Kamis, 10 Juni 2021 17:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Sebagai negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian, Indonesia membutuhkan pasar dunia untuk memasarkan hasil tani dan produk lainnya. Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung upaya perpanjangan kerja sama sektor pertanian atara RI dan Chile.

Menurut LaNyalla, Chile memiliki peranan yang cukup penting di Amerika Latin. "Dengan kerja sama yang saling menguntungkan, Indonesia dapat mengembangkan ekspor pertanian ke Brasil dan negara Amerika Latin lainnya melalui Chile," tutur LaNyalla, saat kunjungan kerja di Jawa Timur, Kamis (10/6/2021).

Menurut Senator asal Jawa Timur ini, peluang ekspor Indonesia dalam kerja sama tersebut adalah ekspor buah-buahan khas tropikal.

"Indonesia bisa memanfaatkan buah-buahan tropikal khas Indonesia, seperti nanas, anggur, dan produk rempah-rempah. Pasar Chile sangat terbuka untuk komoditas tersebut, selain tentunya komoditas peternakan seperti daging sapi, unggas hingga babi," katanya.

Namun, mantan Ketua Umum PSSI ini mengingatkan agar aktivitas ekspor-impor dilakukan secara transparan kepada petani penghasil buah-buahan tropikal. "Transparansi dibutuhkan agar petani dapat mengembangkan jenis-jenis yang dibutuhkan serta meningkatkan kuantitas dan kualitas," katanya.

Selain itu, sambung LaNyalla, petani harus merasakan harga yang pantas dari kegiatan ekspor buah tropikal. "Jika petani tidak merasakan harga yang pantas, berarti upaya peningkatan kesejahteraan petani hanya akan menjadi mimpi semata," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/