Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Politik

Wacana Pajak Sembako, Netty: Apa Pemerintah Sudah Tak Tahu Cara Mencari Pendapatan Lain?

Wacana Pajak Sembako, Netty: Apa Pemerintah Sudah Tak Tahu Cara Mencari Pendapatan Lain?
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (Foto: Istimewa)
Kamis, 10 Juni 2021 18:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk berhenti menguji kesabaran rakyat. Permintaan itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher yang geram dengan rencana pemerintah memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) sembako.

"Rencana pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk  barang kebutuhan pokok tersebut harus dibatalkan. Pemerintah harus peka dengan kondisi masyarakat saat ini," kata Netty pada wartawan, Kamis (10/6).

"Berhentilah menguji kesabaran rakyat dengan membuat kebijakan yang tidak masuk akal," sambungnya.

Netty mengatakan, kebijakan pemerintah untuk memberlakukan pajak sembako tidak masuk akal karena dapat menambah beban rakyat yang sedang sulit di tengah pandemi. Kebijakan ini akan menaikkan harga sembako dan tentunya makin membebani masyarakat yang sedang terengah-engah karena dampak pandemi.

"Saat ini banyak masyarakat yang hidup susah karena penghasilan menurun atau kehilangan pekerjaan. Daya beli masyarakat juga merosot. Ini kebijakan yang tidak pro rakyat," paparnya.

Netty mengingatkan pemerintah agar berpikir keras dalam mencari sumber pendapatan negara, jangan cari cara mudahnya saja.

"Apakah pemerintah sudah tidak tahu lagi cara mencari sumber pendapatan negara, kecuali dengan menarik pajak dari rakyat? Sembako pun dipajaki dan dinaikkan nilai pajaknya," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/