Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
18 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
6 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
6 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
6 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  DPR RI

DPR Dukung Peningkatan Beasiswa Atlet

DPR Dukung Peningkatan Beasiswa Atlet
Ilustrasi beasiswa atlet. (gambar: ist./bu.ac.th)
Rabu, 24 Maret 2021 12:40 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Hetifah Sjaifudian, mendorong peningkatan beasiswa atlet sebagai salah satu solusi dalam memenuhi kuantitas dan kualitas tenaga keolahragaan. Dipadukan dengan sport science sebagai faktor utama pendukung prestasi olahraga dan dirumuskannya kurikulum atlet, langkah ini digarap bisa mencapai target peringkat 5 besar baik Olimpiade 2045 maupun Paralimpiade 2044.

"Untuk mencapai target prestasi jangka panjang, tentu saja diperlukan pendidikan olahraga yang memadai bagi atlet yang utamanya akan menjadi calon pelatih di masa depan. Selain itu, atlet telah menghabiskan banyak waktunya untuk berlatih, maka sudah seyogyanya kita berikan beasiswa sebagai bentuk apresiasi negara terhadap pengabdian mereka," ujarnya dalam pernyataan pers yang dikutip GoNews.co pada Rabu (24/3/2021).

Dengan banyaknya lulusan pendidikan olahraga, lanjut Hetifah, sumber daya manusia Indonesia yang memahami sport science seperti fisiologi, teknik, serta nutrisi atlet juga akan meningkat. Mereka juga memiliki keilmuan yang mumpuni dalam menyusun kurikulum terkini bagi atlet.

"Saya rasa beasiswa atlet menjawab berbagai persoalan olahraga Indonesia," imbuhnya.

Terakhir, Hetifah juga ingatkan pentingnya serapan tenaga keolahragaan melalui sistem rekrutmen yang lebih memadai. "Sejauh ini, kita sudah memiliki cukup banyak lulusan pendidikan olahraga baik di universitas dalam negeri maupun luar negeri. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak terserap menjadi pelatih. Oleh karena itu, saya harap Desain Besar Olahraga Nasional dan juga RUU Sistem Keolahragaan Nasional dapat memperhatikan serapan tenaga pelatih olahraga,".

"Karena tanpa adanya pelatih berkualitas, prestasi olahraga nasional juga akan sulit berkembang," pungkas rekan separtai Menpora RI (Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia), Zainudin Amali itu.

Sebagai informasi, DPR saat ini tengah dalam proses merevisi Undang Undang Nomor 3 tahun 2005 terkait Sistem Keolahragaan Nasional. Komisi X DPR RI dan Kemenpora menggelar rapat terkait hal ini pada Selasa (23/3/2021) di Kompleks DPR RI, Jakarta, dan Zainudin berserta jajaran hadir secara fisik.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Olahraga, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/