Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
23 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
11 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
15 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
10 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
10 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  DPR RI

Perdana Gelar 'Parliament's Lecture' NasDem, Willy Hadiahi Pembicara dengan Buku 'Moralitas Republican'

Perdana Gelar Parliaments Lecture NasDem, Willy Hadiahi Pembicara dengan Buku Moralitas Republican
Anggota Fraksi NasDem DPR RI, Willy Aditya (tengah) saat menyerahkan cindera mata kepada sosiolog dan peneliti tamu Melbourne University, Robertus Robert (kiri), usai gelaran Parliament's Lecture Session I, di Gedung Kura-Kura, Senayan, Jakarta, Jumat (19/3/2021). (foto: zul/www.gonews.co)
Jum'at, 19 Maret 2021 17:14 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai NasDem (Nasional Demokrat) DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) menggelar kuliah keparlemenan, Parliament's Lecture bertajuk 'Memajukan Demokrasi, Merawat Republik' di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat (19/3/2021). Ini adalah gelaran pertama kuliah keparlemenan yang diprakarsai oleh partai penggerak 'Restorasi Indonesia' besutan Surya Paloh itu di DPR.

Hadir sebagai pembicara dalam Parliament's Lecture sesi pertama itu setidaknya; Anggota Fraksi NasDem DPR RI, Willy Aditya dan Martin Manurung, sosiolog dan aktivis demokrasi, Robertus Robet, dan turut bicara dari ujung virtual Associate researcher LP3ES, Ward Berenschot.

Pantauan GoNews.co di lokasi acara, Robet menyampaikan bahwa reformasi adalah hal yang patut disyukuri. Tapi kata Robet, "jangan-jangan saat ini kita membutuhkan satu reformasi lain, yaitu reformasi republican,".

Mengutip disertasi doktor peraih cum laude itu, reformasi telah memberikan kebebasan terhadap masyarakat Indonesia untu sedikit-banyak mencicipi demokrasi. Persoalannya, jika secara prosedural tidak berjalan seperti yang diharapkan, masyarakat bisa kehilangan pegangan untuk melanjutkan transformasi masyarakat.

Sementara Ward Berenscot yang hadir secara virtual, menutup papapannya dengan formulasi kontrol reformasi elektoral di Indonesia, Ia sangat punya perhatian pada upaya menghapus politik uang. Diantara yang menjadi 'obat' bagi reformasi elektoral menurut Ward adalah; penguatan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI, dan mendekatkan partai politik dengan masyarakat. Cara ini dipandang jitu untuk menekan angka kampanye dan mengurangi korupsi setelah seseorang menduduki jabatan publik pasca kemenangan di pemilihan umum.

"Inisiasi dari NasDem sudah langkah awal untuk mencari solusi. Obat terbaik, kerjasama untuk membuat kontrol reformasi elektoral," kata Ward.

Di penghujung acara, politisi NasDem juga aktivis demokrasi dan penggagas gerakan 'Pancasila di Rumahku', Willy Aditya memberikan cindera mata kepada Robertus Robet, berupa dua buah buku. Satu buku merupakan karya Willy Aditya yang berjudul 'Moralitas Republican', dan satu buku lainnya merupakan laporan kerja Fraksi NasDem di Parlemen Indonesia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, DPR RI, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/