Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
17 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Balitbangtan Dorong Ketahanan Pangan Keluarga dengan 'Family Farming'

Balitbangtan Dorong Ketahanan Pangan Keluarga dengan Family Farming
Tanaman hidroponik. (Ilustrasi: Ist. via 99.co)
Jum'at, 05 Juni 2020 15:37 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memperkenalkan program family farming guna mewujudkan ketahanan pangan. Demikian dilansir Antara.

"Program ini bentuk implementasi pembangunan pertanian masa kini dan masa depan dengan berbagai permasalahan yang semakin kompleks," kata Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry, dikutip Jumat (5/6/2020).

Program family farming yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, ternak, pengomposan sampah, dan tanaman hias itu saat ini diterapkan di kawasan Taman Sains dan Teknologi padi di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) Sukamandi, Subang Jawa Barat.

Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Priatna Sasmita, menambahkan pihaknya merekomendasikan model pertanaman padi secara hidroponik, pasalnya, model pertanaman ini sangat cocok untuk lahan terbatas.

"Tentunya agar dapat menyediakan kecukupan pangan masyarakat pada kondisi lahan terbatas seiring peningkatan konsumsi," ujarnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/