Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
19 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
18 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
18 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Riau

Penerima Hanya 261 KK, Forum Ketua RT/RW Simpang Baru Tolak Bansos Corona Pemko Pekanbaru

Penerima Hanya 261 KK, Forum Ketua RT/RW Simpang Baru Tolak Bansos Corona Pemko Pekanbaru
Bantuan sosial Pemko Pekanbaru untuk warga terdampak virus corona di Kelurahan Simpang Baru yang ditolak Forum Komunikasi Ketua RT/RW Simpang Baru, karena jumlah penerima tak sesuai data yang diajukan. (ist)
Minggu, 26 April 2020 13:06 WIB
PEKANBARU - Forum Komunikasi (FK) Ketua RT/RW Kelurahan Simpang Baru menolak bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Riau, untuk warga yang terdampak virus corona.

Penolakan dilakukan karena data penerima bansos tersebut tidak sesuai dengan data yang diajukan pihak RT/RW.

Penolak itu ditegaskan Ketua FK RT/RW Simpang Baru, Sutomo Marsudi, yang didampingi Ketua LPM Abdurahman Pohan, Ketua FKPM Arman, Babinkamtibmas Bripka Febri Rosalin, Babinsa AM Tambunan, Lurah Simpang Baru dan seluruh ketua RT dan RW se-Kelurahan Simpang Baru, Ahad (26/4).

Dijelaskan Sutomo, jumlah penerima bantuan yang diusulkan ketua RT dan RW di Kelurahan Simpang Baru sebanyak 2.500-an KK. Namun data penerima mendapatkan bantuan dari Pemko hanya sebanyak 261 KK.

Jika bansos itu dipaksakan hanya diberikan kepada 261 KK, kata Sutomo, dipastikan akan terjadi gejolak hebat di tengah masyarakat.

''Tentunya ketua RT dan ketua RW yang akan menjadi sasaran amuk warga yang kecewa karena tidak mendapatkan bansos,'' ujar Sutomo.

''Atas dasar itulah, kami seluruh ketua RT dan RW se-Kelurahan Simpang Baru, sejak tadi malam melakukan rapat hingga tadi pagi bersama tim distribusi dari Pemko Pekanbaru, yakni tim Tagana dari PT Sarana Pangan Madani (SPM) yang merupakan salah satu BUMD Pangan di Pekanbaru untuk menyatakan penolakan keras bantuan yang sangat tidak sebanding dengan jumlah KK yang kami ajukan. Lebih baik warga kami tidak dapat sama sekali, daripada akan menimbulkan gejolak hebat di tengah masyarakat,'' sambungnya.

Sementara itu, perwakilan dari tim Tagana saat audiensi menyatakan bahwa pihaknya tidak punya kewenangan dan kapasitas untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan perangkat RT dan RW terkait jumlah penerima yang sangat sedikit tersebut.

''Kami di sini hanya bertugas untuk mendistribusikan bantuan saja. Terkait data penerima, itu kewenangan Dinas Sosial,'' jelasnya.

Audiensi yang dilakukan dalam aula Kantor Lurah Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru tersebut sempat ricuh. Sebab, perangkat RT dan RW sudah kesal sejak mendapatkan infomasi bahwa jumlah penerima bantuan tidak sesuai data yang mereka usulkan.

Usai audiensi, seluruh perangkat RT dan RW se-Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru langsung meninggalkan lokasi Kantor Lurah dan tetap komit tidak akan menerima bantuan untuk warga mereka yang jumlahnya tidak rasional.rls

Editor:hasan b
Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/