Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Ada Potensi Krisis Akibat Corona, BPIP Imbau Warga Mulai Menanam

Ada Potensi Krisis Akibat Corona, BPIP Imbau Warga Mulai Menanam
Minggu, 26 April 2020 13:46 WIB
JAKARTA - Wabah virus Corona membawa potensi bahaya krisis pangan. Masyarakat di Indonesia perlu mengantisipasi bahaya tersebut. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mulai mengimbau warga menanam tanaman pangan.

"Sampai saat ini dunia belum menemukan vaksin virus Corona dalam situasi ketidakpastian global akan memengaruhi kehidupan ekonomi dunia, maka perlu antisipasi untuk mengatasi krisis ekonomi termasuk krisis pangan," kata Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo dalam keterangan pers tertulis, Minggu (26/4/2020).

Dia mengajak warga memanfaatkan lahan kosong untuk menanam. Soalnya, bahaya krisis pangan memang ada di seluruh dunia.

"Melihat krisis global yang terjadi semua negara kebutuhan pangan amat dibutuhkan dan setiap negara akan mengamankan kebutuhan pangannya, maka perlu diantisipasi gerakan masyarakat," kata Benny.

Aksi gerakan menanam ini juga mudah dilakukan cukup dengan memanfaatkan bahan bekas, seperti botol bekas, kaleng, dan dipadukan dengan sistem hidroponik. Dia menyarankan masyarakat menanam tanaman masa panen cepat, seperti sayuran, cabe, tomat, dan singkong.

"Gerakan yang sederhana ini sangat mudah dilakukan oleh semua kalangan masyarakat dan dampaknya luar biasa untuk antisipasi krisis global," tambah Benny.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta jajarannya memperhatikan stok bahan pangan di masa pandemi COVID-19. Jokowi menyampaikan peringatan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) soal ancaman krisis pangan akibat virus Corona.

"Seperti pada rapat yang lalu sudah saya sampaikan bahwa FAO memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 ini dapat menyebabkan krisis pangan dunia. Ini hati-hati," kata Jokowi dalam siaran Sekretariat Presiden, Selasa (21/4).

Jokowi menyebut negara penghasil beras bakal mementingkan kepentingan sendiri di saat pandemi. Jokowi ingin Indonesia memperhatikan betul stok pangan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/