Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
53 menit yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Tanpa Lockdown dan Social Distancing, Swedia Berhasil Turunkan Kasus Covid-19, Ini Strateginya

Tanpa Lockdown dan Social Distancing, Swedia Berhasil Turunkan Kasus Covid-19, Ini Strateginya
Ilustrasi virus corona. (int)
Minggu, 26 April 2020 10:56 WIB
JAKARTA - Swedia berhasil menurunkan jumlah kasus Covid-19, meski pun tidak memberlakukan lockdown dan social distancing.

Dikutip dari detik.com yang melansir CNBC International, Swedia diketahui menjalanlkan srategi herd immunity untuk mengatasi wabah tersebut. Strategi ini dilakukan dengan cara membiarkan orang terpapar virus corona yang diharapkan mampu memunculkan kekebalan pada suatu kelompok. Meski begitu, strategi ini masih menjadi pertentangan di kalangan para ahli.

Namun, kepala ahli epidemiologi Swedia meyakini bahwa strategi ini tampaknya berhasil. Hasilnya pun disebut bisa dilihat dalam hitungan minggu.

''Di wilayah-wilayah utama Swedia, di sekitar Stockholm, kita telah mencapai peningkatan (dalam menangani kasus-kasus baru) dan kita sudah melihat efek herd immunity. Dan dalam beberapa minggu, kita bahkan akan melihat lebih banyak efek lagi,'' kata dr Anders Tegnell, kepala ahli epidemiologi di Badan Kesehatan Masyarakat Swedia.

''Dalam waktu beberapa minggu kita mungkin mencapai herd Immunity, dan kami percaya itulah sebabnya kita melihat adanya penurunan jumlah kasus secara perlahan, meskipun pengambilan sampel (pengujian untuk virus corona) semakin banyak,'' jelasnya.

Berdasarkan laporan worldometers, Swedia pada Ahad (26/4/2020) memiliki kasus Corona sebanyak 18.177 kasus. Sementara itu kasus kasus kematian dilaporkan sebanyak 2.192, sedangkan yang sembuh totalnya mencapai 550 kasus. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/