Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
13 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pasien Suspect Corona Meninggal di Cianjur, Keluarganya Akan Diobservasi

Pasien Suspect Corona Meninggal di Cianjur, Keluarganya Akan Diobservasi
Ilustrasi.(net)
Selasa, 03 Maret 2020 02:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Keluarga pasien suspect Corona yang meninggal di Cianjur bakal diperiksa kesehatannya. Tidak hanya keluarga, warga yang sempat berinteraksi atau melakukan kontak dengan pasien selama di Kecamatan Ciranjang juga akan dipantau.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim ke Kecamatan Ciranjang untuk menelusuri siapa saja yang berinteraksi dengan pasien suspect Corona itu.

"Kami telusuri siapa saja yang berkomunikasi, berinteraksi dan bersentuhan. Meskipun baru suspect tapi kami tetap akan lakukan langkah antisipasi," ujar Yusman di Rumah Sakit Dr Hafidz Cianjur, Selasa (3/3/2020).

Khusus untuk keluarga pasien di Ciranjang, lanjut dia, Dinkes akan melakukan isolasi di lingkungan rumah. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya keresahan di masyarakat, terutama di lingkungan sekitar dari keluarga pasien.

"Kami lakukan observasi dan isolasi di rumah, tapi tidak akan banyak petugas. Ini hanya untuk memastikan kesehatan mereka," ungkap Yusman.

Dia menambahkan, dengan munculnya kasus suspect Corona di Cianjur, diharapkan warga tidak panik. Yang terpenting saat ini warga tetap menjaga kesehatan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.

"Kan masih suspect belum tentu positif. Tetap tenang, jaga kesehatan dan gunakan masker jika berada di lingkungan rumah sakit, serta selalu jaga kebersihan tubuh dengan cuci tangan menggunakan sabun," pungkasnya.

Sebelumnya, D (50) pasien suspect Corona di Cianjur meninggal dunia, Selasa (3/3/2020). Pria yang merupakan pegawai BUMN itu meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) sebelum sempat dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detik.com, warga Bekasi yang tengah berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur itu meninggal pada Selasa subuh, sekitar pukul 04.00 WIB.***

Sumber:Detik.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Hukum, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/