Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
21 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
2 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
5
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
6
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Olahraga
2 jam yang lalu
Pompa Semangat Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade, Erick Thohir: Kasih Lihat Kita Bangsa Yang Kuat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bercerai, Pasangan Suami Isteri Ini Sepakat Hancurin Rumah

Bercerai, Pasangan Suami Isteri Ini Sepakat Hancurin Rumah
Senin, 13 Januari 2020 19:44 WIB
SURABAYA - Sebuah video perlihatkan rumah di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dihancurkan menggunakan alat berat menjadi viral di Facebook.

Pasangan suami istri (pasutri) Slamet (39) dan Sulis (31) itu sepakat membongkar total rumah karena tengah masuk proses perceraian pada Jumat (3/1/2020).

Kepala Desa Tasikmadu, Handoyo membenarkan jika pasangan itu sepakat setelah pihaknya telah berupaya melakukan mediasi terhadap pasangan tersebut.

"Mereka menandatangani surat kesepakatan yang salah satu poinnya menyatakan rumah yang sudah dibangun akan dibongkar total," ujarnya, Sabtu (4/1/2020).

Kejadian ini bermula saat istri yang pernah bekerja sebagai TKW di Malaysia, tiba tiba mengunggat cerai suaminya.

Penggugat beralasan mereka sudah tidak cocok lagi. Namun dua kali menjalani mediasi penggugat bersikukuh tetap meminta cerai. "Kita sudah melakukan upaya mediasi namun istri tetap bersikukuh minta cerai," ujarnya.

Suami kemudian meminta bagian dari rumah yang menjadi harta gono gini tersebut. Rumah tersebut dibangun di atas tanah milik istri, namun sang suami juga ikut menyumbang biaya pembangunan.

Awalnya suami meminta ganti rugi sebesar Rp 200 juta yang kemudian ditawar Rp 40 juta oleh istrinya.

Karena tidak menemui kesepakatan, suami kemudian meminta bangunan rumah tersebut dibongkar total. Permintaan itu disetujui oleh istrinya. "Suami beralasan jika rumah itu ditempati oleh istrinya dengan lelaki lain akan menimbulkan rasa sakit hati, maka lebih baik dibongkar," jelasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Jatimnow.com
Kategori:Jawa Timur, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/