Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Presiden Minta Penyelesaian Proyek Huntap Duyu-Tondo Dipercepat

Presiden Minta Penyelesaian Proyek Huntap Duyu-Tondo Dipercepat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proyek pembangunan hunian tetap (huntap) di Sulawesi Tengah khususnya Duyu-Tondo. (dok.BNPB)
Rabu, 30 Oktober 2019 06:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PALU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta penyelesaian proyek pembangunan hunian tetap (huntap) di Sulawesi Tengah khususnya Duyu-Tondo agar dapat segera diselesaikan.

Hal itu disampaikan presiden saat meninjau langsung huntap di dua lokasi tersebut dalam kunjungan kerjanya yang didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Widodo di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/10/2019) kemarin.

Dalam keterangannya, presiden menilai bahwa penyelesaian pembangunan huntap tersebut harus segera diselesaikan mengingat sudah ditunggu-tunggu oleh warga yang terdampak gempa-tsunami-likuifaksi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.

"Ini kan sudah ditunggu masyarakat. Jadi saya minta ini segera diselesaikan," kata presiden.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengakui bahwa perkembangan pembangunan huntap itu sempat mengalami hambatan dikarenakan masalah pembebasan lahan. Namun, mantan Wali Kota Solo itu memastikan bahwa hal tersebut sudah ditangani setelah dirinya menelepon langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil yang diteruskan kepada pemerintah daerah.

"Permasalahan yang selama ini menjadi penghambat dalam proses pembangunan huntap ini kan masalah lahan. Sekarang sudah bisa diselesaikan pemerintah daerah," ungkap Jokowi.

Setelah masalah lahan selesai, hal berikutnya yang sedang dikerjakan adalah proses lelang. Setelah proyek pembangunan hunian tetap Duyu selesai, proyek serupa di Kabupaten Sigi juga akan dilelangkan, sebelum kemudian masuk ke tahapan konstruksi.

"Memang ini bukan pekerjaan kecil, ada 11 ribu hunian rumah yang harus kita siapkan, relokasi. Contoh di sini, ini baru yang sudah siap dikerjakan untuk 450 (rumah). Yang di Sigi 1.500 (rumah), tetapi yang dalam proses lelang 500 (rumah). Ini juga semuanya seperti itu," paparnya.

Mengenai soal target pembangunan huntap Duyu-Tondo, Presiden Jokowi memastikan bahwa pembangunannya dapat rampung pada akhir tahun ini. Sedangkan untuk seluruh huntap di Sulawesi Tengah lainnya seperti Huntap Sigi, Hutap Petobo, Huntap Pombewe, dan Huntap Parigi Moutong, Kepala Negara meminta agar dapat dirampungkan sebelum Idul Fitri tahun 2020.

"Saya sudah minta agar proyek huntap Sulawesi Tengah ini bisa rampung pada tahun 2020. Sebelum Idul Fitri tahun depan," tutupnya.

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yang turut mendampingi presiden di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sosial Juliari Batubara, kemudian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, dan Wali Kota Palu Hidayat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/