Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
24 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
9 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
5 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi XI DPR Dukung Penuh Agenda Pemindahan Ibu Kota Negara

Komisi XI DPR Dukung Penuh Agenda Pemindahan Ibu Kota Negara
Rabu, 30 Oktober 2019 00:10 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Komisi bidang Keuangan dan Perbankan DPR RI, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintahan Presiden Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan.

"Karena itu sudah keputusan pemerintah, Komisi XI akan memberikan dukungan sepenuhnya Sehingga nanti bisa terlaksana sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden, (terkait, red) biaya dan lainnya," kata Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto di Gedun Nusantara, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Hal ini selaras dengan dukungan Komisi XI terhadap target pertumbuhan ekonomi yang dicantumkan dalam APBN 2020.

Mengutip dokumen Bapennas, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) akan berdampak peningkatan GDP Nasional sebanyak +0.1%, dan menurunkan kesenjangan antar kelompok pendapatan karena perekonomian terdisverifikasi ke sektor yang lebih padat karya.

Pemindahan IKN juga akan mendorong perdagangan antar wilayah-Ibu Kota baru dengan Provinsi sekitarnya. Sebanyak 50% wilayah di Indonesia akan merasakan peningkatan arus perdagangan.

Pemindahan Ibu Kota Baru dari APBN, dipatok sebesar 19,2% dari dua skenario nilai total biaya yakni Rp 466 triliun dan Rp 323 triliun. Sisanya, menjadi jatah BUMN, KPBU dan Swasta.

Dana APBN itu diperuntukkan untuk membangun Istana Negara, Bangunan Strategis TNI/Polri, Rumah Dinas (ASN dan TNI/Polri), Sarana Pendidikan (SD, SMP, SMA), Ruang Terbuka Hijau senilai Rp 4 triliun dan Pengadaan Lahan senilai Rp 8 triliun.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/