Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
22 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
22 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
2 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Kuansing Pertanyakan Program CSR PT TAL

DPRD Kuansing Pertanyakan Program CSR PT TAL
Salah satu tanggul yang sengaja dijebol untuk mengalirkan limbah dari kolam satu ke kolam lainnya yang dilakukan PT TAL.
Kamis, 24 Oktober 2019 09:46 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Tamora Agro Lestari sudah bertahun-tahun beroperasi di Serosah Kecamatan Hulu Kuantan. Ternyata, keberadaan perusahaan tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Satria Mandala Putra, anggota DPRD Kuansing yang berdomisili di Hulu Kuantan.

"Mereka hanya mencari keuntungan, sementara program CRS-nya tidak jelas. Masyarakat Hulu Kuantan tak merasakan manfaat dari TAL," ujar Satria, Kamis (24/10/2019) di Telukkuantan.

Dikatakan Satria, seharusnya PT TAL memiliki program tanggung jawab sosial lingkungan. Dimana, ada kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat.

"Karena itu, kita pertanyakan program CSR PT TAL tersebut. Jangankan mendapat manfaat, malahan masyarakat dirugikan karena limbahnya mencemari sungai," papar Satria.

Dikatakan Satria, Komisi II DPRD Kuansing sudah melakukan kunjungan ke PT TAL kemaren. Alhasil, Komisi II menemukan kejanggalan dalam pengelolaan lombah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/