Diskominfotik Bengkalis Ikuti SAIK 2019 di Pangkal Pinang

PANGKAL PINANG- Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik ikut serta dalam kegiatan Sinerga Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019 yang dibuka hari ini, Kamis (24/10/2019).

SAIK 2019 diselenggarakan di Alun-alun Taman Merdeka Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Dipimpin Kepala Bidang Sumber Daya Komunikasi dan Informasi, H Achyan, Diskominfotik Bengkalis mengikutsertakan 5 orang pada kegiatan SAIK ini.

Usai pembukaan, dilanjutkan parade peserta festival pertunjukan rakyat tingkat nasional, kemudian dilanjutkan seminar kehumasan, perumusan strategi komunikasi, dan malamnya akan diadakan gala diner bersama Gubernur Kepulauan Babel.

Sementara itu pada hari terakhir, Jumat (25/10/2019), digelar field trip wisata Babel, strategi branding melalui pemanfaatan new media, pembuatan konten kreatif dan pengumuman pemenang.

Adapun tema SAIK 2019 yaitu Kolaborasi Komunikasi untuk Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Kegiatan dipusatkan di Alun-alun Taman Merdeka. Sebelumnya pada Rabu (23/9/2019, telah diadakan jalan sehat, senam massal Bedincak, panggung hiburan, games dan kuis yang diketahui diikuti pelajar, mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kemudian dilanjutkan dengan peresmian Public Expose & Public Service Exhibitions.

Pada malam harinya dilanjutkan dengan Festival Pertunjukan Rakyat yang secara resmi kegiatan sejak pagi hingga malam ini dibuka oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Widodo Muktiyo, didampingi Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah, dan Wakil Walikota Pangkal Pinang Muhammad Sopian.

Berdasarkan informasi pertunjukan tersebut diikuti 11 provinsi se Indonesia dengan menampilkan budaya dari masing-masing daerahnya.

Widodo mengatakan tujuan digelarnya festival tersebut agar masyarakat saling mengetahui budaya di masing-masing daerah.

''Kita ketahui, Indonesia kaya akan budaya, diharapkan dengan adanya festival ini kita akan lebih memahami budaya-budaya setiap daerah yang ada di Indonesia,'' ujarnya.rls