Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
18 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Antarkan Suami ke Pemakaman, Istri di Siak Ditangkap Polisi

Antarkan Suami ke Pemakaman, Istri di Siak Ditangkap Polisi
Senin, 02 September 2019 14:08 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK SRI INDRAPURA - Sinde Silitonga (45) warga Siak, Mengkapan, Sungai Apit, Riau yang menjadi dalang tewasnya Marison Simaremare (47) ditangkap di Lipat kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, usai pemakaman suaminya.

Kapolres Siak, AKBP Ahmad David SIK melalui Kasat Reskrim AKP Faizal Ramdani mengatakan istri korban, Sinde mengaku memang sengaja membayar dua orang pria untuk menganiaya suaminya.

"Sakit hati karena sering dimarahi suaminya, pelaku sengaja suruh orang untuk melukai suaminya. Tujuannya hanya untuk memberikan pelajaran saja awalnya, makanya hanya dibayar Rp 50 ribu perorang," kata AKP Faizal Ramdani, Senin (2/9/2019).

Terungkapnya dalang dari tewasnya Marison Simaremare, penjaga sarang burung walet ini setelah dua orang pria pelaku penganiayaan tertangkap yakni, RM (27) dan LHH (21).

"Kata mereka, Sinde menyuruh mereka memberi pelajaran kepada suaminya (bukan membunuh)," kata Faizal.

Untuk melakukan aksi tersebut, kata Faizal, kedua eksekutor sudah menyediakan alat untuk menghajar Marison.

"Kedua pelaku sudah menyediakan broti (kayu) untuk melakukan aksinya. Mereka menyerang korban saat malam hari. Korban sempat keluar dari rumahnya untuk menyelamatkan diri," kata Faizal.

Hanya saja, karena kondisi tubuhnya penuh luka bekas hantaman broti, kata Faizal, akhirnya korban meninggal dunia.

"Kejadiannya jam 1 malam akhir pekan kemarin. Korban melarikan diri dari rumahnya, namun pagi harinya sekitar jam 07.00 WIB korban tewas," kata Faizal.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/