Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
13 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
6 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pamer Brewok, Setnov Yakin Pengajuan PK Bakal Diterima

Pamer Brewok, Setnov Yakin Pengajuan PK Bakal Diterima
Rabu, 28 Agustus 2019 15:32 WIB
JAKARTA - Terpidana korupsi proyek KTP-el Setya Novanto (Setnov) resmi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia yakin, pengadilan akan menerima permohonannya itu.

Mantan Ketua DPR RI ini mengenakan kemeja berwarna biru dongker saat menjalani persidangan. Setnov pun kini mengubah penampilan dengan memelihara kumis dan jambang. Brewokan.

"Alhamdulillah (sehat)," singkat Setnov saat memasuki gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

Pengajuan Peninjauan Kembali ini dilakukan usai tim kuasa hukum Setnov mengklaim punya bukti baru dalam kasus kliennya. Termasuk kekhilafan hakim dalam membuat putusan.

Selepas persidangan Setnov tak henti-hentinya melempar senyum kepada awak media yang meliput. Dia pun langsung digiring menuju mobil tahanan.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini optimistis permohonan Peninjauan Kembali-nya akan diterima "InsyAllah, InsyAllah ya. Kita berdoa," ucap Setnov.

Seperti diketahui, Setnov divonis hakim PN Tipikor dengan hukuman penjara selama 15 tahun. Dia juga didenda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Setnov dinyatakan terbukti mengintervensi proses penganggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam proyek KTP-el.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/