Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
14 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
15 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
9 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
9 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
14 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
8 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPK Sebut Bakal Ada Tersangka Baru di Kasus Megakorupsi E-KTP

KPK Sebut Bakal Ada Tersangka Baru di Kasus Megakorupsi E-KTP
Senin, 01 Juli 2019 17:15 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR RI. Dalam rapat itu, KPK membeberkan sejumlah perkembangan sejumlah kasus yang tengah ditanganinya.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, ada sejumlah perkara dalam rapat terkahir KPK yang menjadi perhatian publik dan memiliki perkembangan yakni terkait korupsi alat kesehatan di Tangerang Selatan, alat kesehatan di Banten.

"Kemudian perkara BLBI ada kemajuan, e-KTP juga kita kemarin sudah melakukan gelar perkara akan ada (tersangka) yang baru lagi," kata Saut di Gedung DPR Senayan, Senin (1/7/2019).

Kemudian sudah dilaksanakannya pertemuan penyidik dengan auditor terkait dengan kerugian negara pengadaan Quay Container Crane (QCC) dan helikopter angkut juga kasus yang jadi perhatian.

"Kemudian terkait pengadaan pesawat dan mesin pesawat Airbus TLC pada PT Garuda Persero, kemudian pengadaan 3 unit QCC pengadaan paket penerapan KTP, pengadaan alat kesehatan, dan pengadaan kewajiban pemegang saham dan dagang negara nasional Indonesia," paparnya.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menegaskan pihaknya akan memaksimalkan kerja KPK jelang berakhirnya masa jabatan. Bahkan kata Dia untuk kasus BLBI dan e-KTP sendiri pihanya sudah dan akan mentersangkakan orang baru.

"Seperti BLBI kita kan sudah mentersangkakan baru ya jadi insyallah itu bisa selesai sebelum kita meninggalkan tugas, perkembangan kasus e-KTP juga begitu kita sudah menaikkan tersangka baru mudah-mudahan nanti paling tidak untuk kasus berikutnya lebih terbuka bisa diselesaikan oleh pengganti kami," tukasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Okezone.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/