Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
22 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
5
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
3 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dikalahkan PSM, Langkah Bhayangkara FC Terhenti

Dikalahkan PSM, Langkah Bhayangkara FC Terhenti
Jum'at, 03 Mei 2019 21:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MAKASSAR – Langkah Bhayangkara FC di Piala Indonesia terhenti. The Guardian takluk 0-2 dari PSM Makassar pada leg kedua babak Delapan Besar Piala Indonesia 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/5/2019).

Kemenangan PSM itu membuat agregat skor pertandingan berakhir 4-4 setelah sebelumnya pada leg pertama Bhayangkara FC menang 4-2 melawan Juku Eja. PSM berhak lolos ke semifinal Piala Indonesia 2018 karena unggul gol tandang pada leg pertama.

Kekalahan dari PSM sepertinya sulit diterima dengan baik oleh manajer Bhayangkara FC, Sumardji. Ia menilai pertandingan tersebut bukan dimenangkan oleh PSM, tetapi diraih wasit.

Menurut Sumardji, banyak keputusan kontroversial yang dilakukan oleh wasit Nusur Fadilah. Salah satunya menganulir gol bek Bhayangkara FC, Anderson Salles, pada menit ke-28.

“Pertandingan hari ini dimenangkan oleh wasit. Wasit ini memimpin pertandingan tidak melihat fairplay, tapi melihat pesanan dari seseorang. Saya yakin ini pasti ada pesanan, tapi saya tidak tahu siapa yang pesan,” kata Sumardji.

''Saya yang duduk di bench pemain melihat itu gol karena jaring gawang PSM juga bergetar. Tapi mengapa asisten wasit tidak melihat. Mungkin mereka sudah bekerjasama untuk memenangkan salah satu tim di pertandingan ini,” ucap Sumardji menambahkan.

Sumardji juga kesal ketika wasit tidak memberhentikan pertandingan saat pemain Bhayangkara FC melakukan protes keras. Situasi itu membuat pemain PSM terus melancarkan serangan dan berhasil mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC.

Pria yang akrab disapa Ndan Mardji itu hanya menyayangkan sikap kerja keras para pemain Bhayangkara FC di atas lapangan. Usaha yang dilakukan The Guardian dalam sesi latihan sebelum laga dimulai terasa sia-sia atas hasil pertandingan tersebut.

“Bagi saya kalah menang itu hal biasa, tapi kalau memenangkan pertandingan dengan seperti ini ya aneh. Ini bukan pertandingan, ini seperti sirkus,” kata Sumardji.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/