Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
11 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kata PASS LANTANG, Jika Lawan Lanjutkan Kecurangan maka NKRI akan Tamat

Kata PASS LANTANG, Jika Lawan Lanjutkan Kecurangan maka NKRI akan Tamat
PASS Lantang saat deklarasi beberapa bulan lalu. (istimewa)
Minggu, 21 April 2019 17:28 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Relawan Prabowo Sandi Bulan Bintang (PASS LANTANG) menyebut Prabowo menang di atas 70% dalam Pilpres 2019 jika Pemilu berlangsung tanpa kecurangan. Jika ditetapkan kalah dengan cara curang, Indonesia akan tamat.

"Bila kalian terus memaksakan kecurangan, maka saya yakin NKRI ini akan tamat. Bendungan itu akan benar-benar bobol dan akan melumat apa saja dan siapa saja yang menghalangi. Ini hukum alam," kata Sekretaris Kornas PASS LANTANG, Ali Wardi kepada GoNews Grup, Minggu (21/04/2019).

Kecurangan terhadap raihan suara Prabowo, kata Ali Wardi, terjadi sejak Pemilu 2014. Kala itu, Prabowo menang tipis, 62 %, namun dengan kelihaian mereka yang massif dan sistematis dalam bidang kibul dan percurangan maka angka itu merosot menjadi dibawah 50 %. Prabowo mengalah dan Jokowi JK pun dilantik.

"Hari ini mereka mau mengulang lagi, sementara kemenangan mencapai 70 % lebih," kata Ali.

Tapi menurut Ali, tak mudah untuk mempertahankan kecurangan dengan selisih suara yang besar pada Pilrpres 2019 ini. Belum lagi, jika bicara besarnya peran teknologi dan medsos hari ini.

"Kala itu mengunggah foto dan video tidak semudah hari ini dan popularitas media sosial tentu jauh lebih meluas hari ini. Dan satu lagi, belim ada MCA dan Netizen militan lainnya yang siap siaga secara gradual, kolosal 24 jam penuh," kata Ali.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/