Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
17 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

1,9 Jutaan Wajib e-KTP di Papua dan Papua Barat Belum Lakukan Perekaman, Ini Langkah Dukcapil

1,9 Jutaan Wajib e-KTP di Papua dan Papua Barat Belum Lakukan Perekaman, Ini Langkah Dukcapil
Ilustrasi. (istimewa)
Selasa, 02 April 2019 12:00 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Jelang helatan Pemilu 2019, perekaman e-KTP terus mengalami peningkatan. Dari total 192 jutaan orang wajib e-KTP per akhir Maret 2019, tersisa 3,4 jutaan orang yang belum melakukan perekaman.

Kepada GoNews.co, Selasa (02/04/2019), Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arief Fakrullah mengatakan, dari 3,4 jutaan wajib e-KTP tersebut, 1,9 jutaan orang ada di Papua dan Papua Barat. Dan 1,5 jutaan sisanya, tersebar di beberapa lokasi lain.

Zudan menjelaskan, menggenjot perekaman e-KTP di Papua bukan hal mudah. Selain wilayah geografi yang berat, budaya masyarakatnya pun berbeda.

"Masyarakatnya sebagian besar cuma ke sawah, ke kebun. Jadi (mereka, red) merasa gak perlu bawa KTP," terangnya.

Untuk itu, Dukcapil mengirim tim dari Jawa yang akan melakukan upaya jemput bola ke daerah-daerah terpencil di wilayah Indonesia Timur. Masyarakat pun, diharap lebih pro aktif lakukan perekaman.

Terkait kesiapan blanko e-KTP, Zudan memastikan, "Blanko sudah terdistribusi cukup. Tahun ini (Ditjen Dukcapil, red) sudah cetak 16 juta keping (blanko e-KTP, red),".

Berikut ini adalah progress perekaman e-KTP secara nasional per akhir Maret 2019:

1. Jumlah penduduk wajib memiliki KTP : 192.676.863 jiwa

2. Penduduk yang sudah merekam e-KTP berjumlah 189.253.247 jiwa (98.22%).

3. Penduduk yang belum merekam e-KTP berjumlah 3.423.616 jiwa (1,78%).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/