Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
16 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
16 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
10 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
10 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
16 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
9 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Survei CSIS: PNS Paling Banyak Pilih Prabowo-Sandi, Ini Tanggapan TKN

Survei CSIS: PNS Paling Banyak Pilih Prabowo-Sandi, Ini Tanggapan TKN
Ilustrasi. (net)
Sabtu, 30 Maret 2019 00:52 WIB
JAKARTA - Survei terbaru Center for Strategic and International Studies (CSIS) membuahkan data menarik.

Segmen guru dan pegawai negeri sipil (PNS) menjadi pemilih tertinggi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menaikkan gaji aparatur sipil negara (ASN).

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani menilai itu sebagai bagian dari demokrasi. Ia pun menyakini semua hasil survei masih bisa berubah, mengingat masa kampanye terbuka masih berjalan.

"Ya itulah demokrasi. Artinya, pertama kan begini, survei itu selain pada angka, (juga) pada segmen tertentu kan. Menurut saya itu masih mungkin untuk berubah juga," kata Arsul di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3) kemarin.

Arsul menyebut banyaknya ASN yang mendukung Prabowo dikarenakan mereka masih memiliki ekspektasi yang lebih terhadap kenaikan gaji mereka.

"Kalau terkait dengan segmen ASN banyak yang memilih Pak Prabowo, ya bisa jadi karena ekspektasi mereka untuk mendapatkan yang lebih itu nggak terpenuhi (saat ini)," jelasnya.

Sekjen PPP itu menegaskan akan mempelajari lebih lanjut hasil survei ini. Baginya sesuatu yang wajar jika pada kategori tertentu perolehan suara Jokowi-Ma’ruf kalah.

Bagi TKN, melihat hasil survei itu kan secara keseluruhan, tidak sektor-sektor segmen masyarakat ini seperti ini, itu begitu, tapi kan harus secara nasional.

"Karena faktualnya sejak pilpres langsung itu kan, kecuali Pak SBY yang 2009, itu boleh dibilang kan memang tidak ada yang semua provinsi itu dimenangkan atau semua kelompok masyarakat itu bisa dimenangkan oleh capres dan cawapres tertentu. Itu aja," tegasnya.

Sebelumnya, Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Dari segi pekerjaan, yang mendukung Jokowi paling banyak berasal dari petani dan nelayan, dengan persentase 58,5 persen. Sedangkan pemilih tertinggi dari Prabowo berasal dari PNS dan guru sebanyak 48,2 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada rentang waktu 15-22 Maret 2019. Margin of error survei ini 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melibatkan 1.960 responden yang dipilih secara acak bertingkat mewakili 34 provinsi. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:jawpos.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/