Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
6 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cek Fakta: Percakapan Whatsapp Grup Polisi Dukung Jokowi Dipastikan Hoax

Cek Fakta: Percakapan Whatsapp Grup Polisi Dukung Jokowi Dipastikan Hoax
Sabtu, 30 Maret 2019 00:40 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan munculnya screenshot atau tangkapan layar percakapan grup Whatsapp. Percakapan tersebut berisi diskusi di sebuah grup polisi yang diberi nama Pilpres 2019.

Dalam percakapan tersebut ada nama Kapolres Bima Kota, AKBP Erwin Ardiansyah yang tengah memerintahkan anggotanya untuk mengkampanyekan pasangan 01 Joko Widodo.

Belakangan diketahui percakapan tersebut adalah palsu alias hoaks. AKBP Erwin merasa geram dan dengan tegas membantahnya.

"Kami tegaskan bahwa Polri tetap bersikap netral dalam Pemilu 2019. Tugas kami hanya untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Maret 2019.

Dia mengatakan, gambar yang beredar tersebut adalah ulah oknum tidak bertanggung jawab, yang hendak memperkeruh suasana pemilu.

Sebagai informasi, pada percakapan tersebut pelaku membuat hoaks seakan-akan komentar yang ditulis oleh AKBP Erwin, memerintahkan para kapolsek untuk membuat baliho 01 di setiap desa atau kelurahan.

Erwin difitnah menulis ancaman jika para kapolsek tidak mengindahkan perintahnya maka akan dimutasi ke Polda NTB.

Atas beredarnya percakapan hoaks tersebut, polisi hingga kini tengah menyelidiki siapa pelaku yang menciptakan konten tersebut.

"Kita sedang lakukan penyelidikan untuk membongkar hal tersebut."***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/