Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
23 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
22 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
5
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua Hima Persis DKI: Tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia Inspiratif
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
23 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Slamet Ma'arif Jadi Tersangka, Fadli Zon: Kami akan Bela Habis-Habisan

Slamet Maarif Jadi Tersangka, Fadli Zon: Kami akan Bela Habis-Habisan
Senin, 11 Februari 2019 15:02 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya akan membela Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran kampanye oleh Mapolresta Surakarta. Sebab, Fadli menilai pelanggaran hanya bersifat administratif saja.

"Saya kira kami akan bela habis-habisan tentu saja, karena menurut saya ini tidak perlu. Kalau kita lihat apa yang terjadi ini kan bersifat administratif saja ya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/2).

Fadli meminta agar kasus ini tidak dikriminalisasi. Sebabnya, banyak juga kasus pelanggaran kubu pasangan capres cawapres nomor urut 01 namun tidak ditindaklanjuti oleh Kepolisian.

"Jangan dikriminalisasi. Banyak juga pelanggaran yang dilakukan paslon 01 tapi tidak ditindaklanjuti," ungkapnya.

Dia menduga ada pernargetan secara sengaja pada anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Hal itu, kata dia, terlihat dari beberapa kasus yang menimpa anggota BPN seperti Ahmad Dhani dan Slamet Ma'arif.

"Ini polanya makin hari mendekati pemilu makin banyak tokoh-tokoh yang merupakan bagian dari BPN seperti ditarget," katanya.

Upaya penargetan itu diduga Fadli untuk menekan kritik ke pemerintah. Serta menghambat kinerja pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Sekaligus juga menghambat kerja BPN untuk memenangkan Prabowo-Sandi," ucapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/